Bupati Karo Serius Awasi Perbaikan Pipa PDAM Tirta Malem yang Bocor

Kabanjahe-ORBIT : Menyusul diberhentikannya Arvino Hamsyari ST sebagai Direktur PDAM Tirta Malem (27/3) lalu, Bupati Karo Terkelin Brahmana serius  monitoring  kinerja Pelaksana Tugas (Plt) baru Jonara Tarigan memperbaiki jaringan pipa yang bocor bersama  mekanik di gang Garuda Kabanjahe, Senin (1/4) sekitar pukul 14.30 WIB.

“Sebelumnya kepala dirut PDAM Tirta Malem Arvino Hamsary ST, sudah kita berhentikan dari jabatannya (27/3) dan setelah berhenti banyak masukan dan masalah terkait bocornya  pipa di Gg Garuda,” ujar Terkelin Brahmana saat meninjau langsung perbaikan kebocoran pipa.

Menurut Terkelin diberhentikannya Direktur PDAM Tirta Malem  yang lama, banyak masukan dan masalah jaringan pipa, termasuk adanya kerusakan pipa di Gg Garuda.

Kerusakan pipa atau pipa bocor itu, sesuai laporan masyarakat terdapat di dua titik  dilokasi yang sama yaitu, di Gg. Garuda Kabanjahe, sehingga dilakukan pengecekan dan mengajak Plt dirut PDAM Tirta Malem turun kelapangan untuk melakukan perbaikan, agar tidak terkesan dimata masyarakat terjadi pembiaran berhari-hari selama ini.

 “Sebenarnya masalah teknis kepemimpinan di Tubuh PDAM Tirta Malem. Kerusakan itu sebelumnya sudah pernah dilaporkan masyarakat kepada pejabat yang lama, tapi tidak ada tindak lanjutinya, sehingga  mekanik PDAM tidak dapat bekerja, karena tidak ada perintah dari atasan, ini laporan sampai kepada saya,” tandas Terkelin.

“Menyikapi hal itu, kita langsung bertindak dan langsung mengajak dan Plt  Jonara Tarigan ke lapangan. Meski hujan turun bukan menjadi halangan untuk bekerja, karena air yang tumpah ini juga mengganggu akses kendaraan lewat maupun orang yang sedang melintas, akibat semprotan air dari pipa bocor sangat deras,” ungkapnya.

Menyikapi ajakan saya meninjau lapangan, Plt PDAM Tirta Malem Jonara Tarigan langsung memerintahkan stafnya dan para mekanik PDAM turun kelapangan mendampingi bupati untuk perbaikan pipa yang bocor.

 “Adapun pipa yang bocor itu, masing-masing   di depan reservoir jalan menuju sekolah Santa Maria  yang berisi muatan 500 meter/kubik, dan  sudah selesai diperbaiki. Sedangkan titik satu lagi, tidak jauh dari lokasi reservoir atau masih dikawasan yang sama, saat ini masih dalam perbaikan. Diperkirakan nanti sore (1/4) kerusakan sudah selesai diperbaiki,” sebut Jonara Tarigan.

“Penyebab kebocoran pipa itu,sesuai penyampaian mekanik,  karena  pipanisasi sudah tidak layak lagi, alasannya pipa yang terbuat dari besi itu sudah keropos, ditambah tekanan air saat mengaliri pipa sangat kuat dari Reservoir juga dapat mempengaruhi bocornya pipa, tidak ada pengaruh yang lain, Ini murni masalah pipa,”  ujar  Sebut Jonara. Od-Dam