MEDAN – Rencana penutupan 12 titik ruas jalan besok, Sabtu (28/3/2020), menjadi perhatian sejumlah warga.
Banyak pihak yang mempertanyakan kebijakan yang diinisiasi Polrestabes Medan itu bersama Dishub Medan.
Dihubungi orbitdigitaldaily.com, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan, Kompol Reza Chairul Akbar menyoal kegelisahan jelang penutupan 12 titik ruas jalan tersebut angkat bicara.
Menurutnya, warga tidak perlu risau. Penutupan 12 titik ruas jalan itu tak lantas akan mematikan mobilitas pengguna jalan.
“Masyarakat tidak perlu risau, mobilitas masih bisa berjalan normal. Penutupan 12 titik ruas jalan itu kita berlakukan di jam-jam tertentu untuk mengurangi arus menuju inti kota. Tujuannya agar masyarakat tidak terkonsentrasi di tempat-tempat keramaian untuk hal-hal yang tidak penting,” sebut Reza, Jumat (27/3/2020) malam.
Sebagai contoh, penutupan ruas Jalan Jamin Ginting persimpangan Jalan Dr Mansyur USU, arus lalulintas yang akan ditutup yang mengarah ke inti kota.
”Artinya, kalau yang dari Jalan Jamin Ginting bila ingin menuju inti kota dengan hal-hal yang tidak perlu akan kita batasi. Tapi, masih bila dilalui untuk yang sifatnya urgen (penting),” tutur Reza.
“Jadi sebenarnya masih bisa belok ke kanan atau ke kiri, tidak semua ruas jalannya di persimpangan itu ditutup. Intinya kalau untuk hal penting masih bisa melintas,” tambah Reza lagi.
Masih menurut penuturan Reza, di tiap-tiap titik ruas jalan yang ditutup akan disiagakan personel mengawal selama jam penutupan.
“Kita tetap perbolehkan pengguna jalan yang melintas, semisal ada yang bekerja kantornya berada di lokasi yang harus melewati ruas jalan yang ditutup, kemudian bagi orang yang rumahnya di seputaran jalan itu. Apalagi untuk ambulans, tentunya akan kita prioritaskan,” terangnya.
“Intinya tinggal komunikasi dengan petugas, tunjukkan kartu identitas dan terangkan apa keperluan,” tambahnya.
Reza menyatakan, penutupan 12 titik ruas jalan itu akan berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Sesuai arahan pak Kapolrestabes Medan, penutupan akan dilakukan sampai kondisi wabah Virus Corona mulai mereda,” pungkas Reza. (Diva Suwanda)