13 Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang di Lau Pengulu Mardingding

Peristiwa banjir bandang di desa Lau Pengulu Kecamatan Mardingding Karo, terlihat warga sibuk membersihkan tumpukan kayu yang terbawa arus banjir bandang. (orbitdigitaldaily.com/Daniel Manik)

KARO-Akibat tingginya curah hujan sebulan terakhir ini, mengakibatkan terjadinya banjir dibeberapa titik di Kabupaten Karo.

Namun yang paling mengenaskan, karena cuaca ekstrim itu terjadinya banjir bandang akibat luapan sungai Lau Pengulu di kawasan Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, dekat perbatasan Aceh Tenggara, Minggu (10/11/2019) kemarin.

Dalam peristiwa sebanyak 13 unit rumah mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan akibat diterjang banjir itu. Tidak ada korban jiwa, begitu juga kerugian matriel, belum diketahui secara pasti.

Hingga saat ini pihak terkait, masih melakukan pendataan terhadap korban banjir bandang.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, kepada sejumlah wartawan, Senin (11/11/2019) di Kabanjahe.

“Berdasarkan laporan sementara dari ke 13 rumah yang rusak itu masing-masing milik, Hendi Nainggolan, Sorta Br Siregar, Jinak Sitepu, Rohasa Zai, Sulngam Br Ginting, Budiman Singarimbun, Tatang Sembiring, Awi Tarigan, Waerto Karo-Karo, Atik Br Perangin-angin, Bababana Karo-Karo, Auah Ginting dan Tanden Karo- Karo,” sebut Natanail.

Sementara itu Kapolsek Lau Baleng, AKP Lindung Marpaung melalui telepon selularnya mengatakan, rumah warga yang mengalami rusak berat ada dua unit.

Kedua rumah yang rusak berat itu masing-masing milik Sorta Br Siregar (63) dan rumah Hendri Nainggolan (35). Kerugian sementara yang dialami kedua korban diperkirakan mencapai Rp 95.000.000.

“Untuk sementara, warga yang terdampak banjir ditampung dirumah-rumah warga didesa itu. Hingga malam ini kita masih melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Mardinding, untuk mencari solusi penanganan korban,” ujar Kapolsek.

Reporter: Daniel Manik