2 WNI Terinfeksi Virus Corona, 136 Orang Dipantau dan 39 Diawasi di Jakarta

Ilustrasi

JAKARTA -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 136 orang masuk kategori dalam pemantauan terkait kasus virus corona atau Covid-19 hingga Senin (2/3/2020) siang ini.

Namun, dari jumlah tersebut, 115 orang sudah dinyatakan sehat. “Jumlah orang dalam pemantauan yang sudah tercatat sampai dengan hari ini siang adalah 136 orang, 115 sudah dinyatakan sehat, 21 orang masih dipantau,” ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Sementara itu, orang yang masuk kategori dalam pengawasan berjumlah 39 orang. Orang yang masuk kategori pemantauan adalah orang-orang yang diisolasi di rumah atau dirawat di rumah sakit non-rujukan.

Sementara orang yang masuk kategori pengawasan adalah orang-orang yang dirawat di rumah sakit rujukan.

Anies menyatakan, Pemprov DKI akan selalu menginformasikan perkembangan terbaru terkait virus corona.

“Pemprov DKI Jakarta akan selalu memberikan update secara transparan, secara apa adanya untuk juga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan semua yang bisa kami kerjakan untuk melindungi warganya,” kata Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti berujar, 39 orang yang masuk kategori pengawasan sudah menjalani pemeriksaan laboratorium. Hasilnya, 28 orang dinyatakan tidak terjangkit virus corona.

Setidaknya 11 orang lainnya masih dirawat di tiga rumah sakit rujukan, yakni RSPI Sulianti Saroso, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dan Rumah Sakit Persahabatan.

Widyastuti tidak menjelaskan apakah 11 orang tersebut dinyatakan terjangkit Covid-19 atau tidak. Dia juga tidak menjawab saat ditanya apakah dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang sudah dinyatakan positif corona termasuk dalam 11 orang yang dirawat di tiga RS rujukan tersebut.

“11 (orang) masih dilakukan perawatan,” kata Widyastuti.

Presiden Jokowi sebelumnya mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Mereka adalah ibu dan anak. Menurut Jokowi, dua WNI tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Sumber: Kompas.com