ACEH SELATAN– Akibat terbakarnya 300 rangkang pasantren Darussalam Kecamatan Labuhaji Barat Kabupaten Aceh Selatan yang terjadi Senin (9/12/2019) pukul 02.00 WIB, seorang santri korban robek kepala atas nama Alwandi Amar berasal dari Gayo Lues.
Menurut keterangan dari camat Labuhanhaji Barat H.Said Suhardi S.Pd yang korban sudah kita tangani dan sudah di Puskesmas untuk dilakukan penanganan medis.
Dalam kejadian musibah ini sekitar 212 santri menjadi korban dimana mereka kehilangan tempat tinggal dan segala harta benda ludes di mangsa si jago merah.
Yang pada saat itu sebelum datangnya bantuan dari mobil pemadam kebakaran mereka hanya bisa menyelematkan diri namun sebagian mereka hanya bisa menyelamatkan kitab kitab suci Alquran.
Menurut kererangan dari salah satu santri yang ditemui orbitdigitaldaily.com dilokasi, Alzikri Wahyudi asal Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek mengaku terkejut saat pintu rangkang mereka didobrak.
“Kami terkejut sewaktu kejadian, lalu kami hanya dapat menyelamatkan sebagian harta benda seperti buku kitab dan lain lainnya,” kata Alzikri.
Menurut pengakuan Yudi santri asal Gayo Lues sewaktu kejadian, ia heran mendengar ribut ribut.
“Saya terkejut sewaktu ribut-ribut dan langsung terbangun lalu melihat ke atas langit merah, lalu kami bergegas membantu memadamkan api dengan menggunakan ember. Menurutnya asal muasal api kami tidak tahu, yang jelas kami begitu terkejut langsung bergegas dengan ember ditangan dan langsung menyiram api yang sedang membara itu.
Abi Hidayat, Pimpinan Pesantren Darussalam yang ditemui di lokasi dimana sejumlah santri kita yang korban kehilangan tempat tinggal juga ditampung di rangkang rangkang teman temannya. Untuk kerugian mencapai ratusan juta.
Reporter: Yunardi