51 Orang Bidan PTT di Karo Ditetapkan Jadi CPNS

Usai menerima penetapan CPNS Bidan PTT, kadis Kesehatan Drg Irna Safrina Meliala dan Plt BKD Mulianta Tarigan berfoto mengapit Kepala BKN Bima Haria Eibisana. Ist

Kabanjahe-ORBIT: Kementrian Kesehatan RI melalui Kepala Badan Kepegawaian Nasional  (BKN) Bima Haria Wibisana akhirnya menyerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Karo Surat Penetapan Kebutuhan/Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah 2019 dari Program Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang diperuntukkan bagi bidan yang ditugaskan di pesedaan.

Sebelumnya  formasi Bidan PTT ini  dipilih dan akan diangkat  setelah lulus dalam mengikuti seleksi CPNS pada 2016 sebanyak 51 orang.

Hal itu dikatakan Kadis kesehatan drg Irna Safrina Meliala dan Plt BKD Mulianta Tarigan, melalui jaringan Whatsappnya, Rabu (20/3).

Menurut Irna, penyerahan Penetapan Kebutuhan/Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah 2019 dari Program Pegawai Tidak Tetap (PTT) oleh Kementerian Kesehatan, sebagai tindak lanjut nota kesepahaman antara Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan denga Bupati Karo Nomor: HK 03 01/V/116/2019 dan Nomor. 119/017/0TDA/2019 tanggai 25 januari 2019.

“Setelah bidan PTT ini diangkat menjadi CPNS sesuai  surat keputusan akan berlaku terhitung 1 April 2019 bulan depan ini, dan surat perintah tugas melaksanakan paling lambat 1 Juli 2019 semuanya sudah clear bagi bidan PTT yang diangkat dan terpilih,” kata Irna.

“Saya mengharapkan bagi bidan PTT, yang sudah diangkat menjadi CPNS, supaya kinerja bidan semakin ditingkatkan jangan seperti gaya  sikap honorer lagi,” harapnya.

Begitu juga, baru diangkat CPNS sudah sibuk minta pindah penempatan, ini tidak boleh terjadi, karena setelah menjadi CPNS ada regulasi yang mengikat dan mengatur perpindahan selama 5 tahun.

Sementara pelaksana tugas BKD Karo Mulianta Tarigan mengatakan, selama ini ada bidan PTT yang mengikuti seleksi CPNS pada 2016, sejumlah 51 orang.

“Setelah lulus mereka saat seleksi CPNS, bidan PTT ini masih bekerja seperti biasa di pos nya masing-masing sebagai bidan PTT, sekarang Kementrian Kesehatan melalui BKN sudah memberikan surat penyerahan penetapan Kebutuhan/Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun 2019 dari Program Pegawai Tidak Tetap kepada Pemkab Karo, sehingga ke depan kita akan keluarkan adminitrasi untuk pengangkatan CPNS sebanyak 51 orang ini,” terang Mulianta.

Dirinya juga mengimbau, bagi bidan PTT yang terpilih dan diangkat segera lengkapi adminitrasi yang belum lengkap di BKD Karo, silakan datang jika ada hal hal kurang jelas, boleh tanyakan. “Dan kita siap untuk  melayani serta memberi penjelasan yang mungkin belum dipahami para CPNS yang diangkat,” imbuhnya

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH  berterimakasih kepada Kementrian kesehatan melalui BKN (Badan Kepegawaian Nasional) yang telah Menindaklanjuti nota kesepahaman yang dibuat.

Lebih khusus lagi, bagi bidan PTT yang sudah diangkat menjadi CPNS bersyukurlah karena masih banyak yang mau jadi CPNS, akan tetapi kalian yang terpilih, berarti kalian lah yang terbaik selama ini.

“Atas keberhasilan kalian, keluarga juga turut merasakan kegembiraan, oleh sebab itu tingkatkan dedikasi bekerja, layani masyarakat dengan lebih giat lagi, karena perubahan sudah pasti ada dari bidan PTT ke CPNS,” kata Terkelin.

“Untuk penerimaan CPNS ini sejak mulai pemberkasan sampai tingkat pengangkatan  tidak ada dipungut biaya sepeser apapun, sebab program pemerintah harus kita dukung melalui sapu bersih pungutan liar (saber pungli) ini harus dipedomani,” tegas Terkelin. Od-Dam