Kabanjahe-ORBIT: Ketua umum Wushu Sanda Kabupaten Karo Ferianta Purba bersama atlet peraih medali yang berhasil mengukir pres tasi dengan 16 medali di kejuaraan Wushu tingkat Sumatera Utara si Medan, sambangi Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, melaporkan kwbwrhaailannya, Senin (11/3/2019).
Mengawali pertemuan Ketua Washu Kabupaten Karo Ferian Purba terlebih dahulu menyampaikan bahwa para atlet wushu yang didampingi pelatihnua Salwi Simbolon dan Moses Milala elama berada di Medan jumlah peserta Wushu yang dikirim atas nama kabupatwn Karo, ada sebanyak 26 peserta, yang terdiri dari putra 15 orang dan putri 11 orang.
Kata Ferianta, dia sangat terharu dan salut atas prestasi yang ditorehkan atlet-atlet yang mwngikuti kejuaran tingkat Sumateta Utara iru, mengingat minimnya anggaran dan biaya saat mereka berangkat ke Medan mengikuti pertandingan, tidak membuat semangat adik adik kami ini goyah dan terkontaminasi akan hal-hal yang dapat mengganggu semangatnya.
“Selain itu, para atlet kami ini, tidak kenal mengeluh saat berada di Medan selama empat hari, namun mereka tetap fokus saat bertanding walaupun dana yang dipegang minim untuk kebutuhannya sehari har,” ungkapnya.
“Untuk itu, kami harap kedepan pemda Karo lebih peduli lagi memperhatikan adik-adik kami ini, walaupun mereka tanpa dukungan, usahanya tidak kendor untuk merebut juara bahkan masih dapat mempertahankan juara umum secara berturut turut sebanyak 9 (sembilan) kali sejak tahun 2010-2019,” tandasnya.
Tahun ini, ada 29 pertandingan kejuaraan Wushu yang direbutkan, Karo memperoleh juara 1 umum Pra Junior tingkat usia 12 tahun ke bawah, Juara 1 Umum Junior tingkat usia 14 tahun – 17 tahun dan juara 1 umum senior tingkat usia 18 tahun ke atas.
“Hasil medali yang diperoleh adik adik kami ini sebanyak 16 medali, medali emas 5, medali perak 5 dan medali perunggu 4,” lapornya.
Menanggapi hal iru, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, mengapreisasi atas prestasi adik-adik yang begitu gigih dan penuh semangat tanpa melihat latar belakang dukungan yang ada, tetapi selalu konsisten untuk tampil sebagai sang juara, dan itu sudah dibuktikan.
“Ke depan, mari kita rapatkan barisan baik para OPD yang hadir saat sekarang kiranya semuanya berkolaborasi dan ambil andil dalam setiap ada event-event seperti ini agar para OPD mendukung, jika perlu ajak pengurus KONI Karo duduk satu meja, agar dapat terpecahkan solusi mengenai anggaran dan biaya untuk memajukan kejuaraan Wushu maupun kejuaraan cabang Olah Raga lainnya nantinya,” ujarnya.
Kendati demikian, peran Kadispora lebih aktif lagi fasilitasi ke depan ada hal hal demikian, sebenarnya pihaknya malu, karena kurang komunikasi saja antara pengurus Wushu dengan kita Pemkab, namun demikian kita semuanya introspeksi dan pro-aktif lagi.
“Keberhasilan adik adik kita ini selama 9 tahun yang berturut turut 2010-2019 tetap dapat mempertahankan Juara Umum adalah prestasi luar biasa serta berhasil menyabet Medali emas begitu banyak, menjadikan renungan bagi kita para OPD, berikan yang terbaik agar dihari hari akan datang kab. Karo khususnya Wushu menjadi Barometer bagi daerah daerah lainnya, dalam arti kata kita selalu diperhitungkan, tanpa dukungan dana dan fasilitas akan mustahil lebih berkembang lagi,” pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Harian Wushu Kabupaten Karo Aceh Silalahi, Kadispora Robert Perangin Angin, kepala Bappeda Ir nasib Sianturi Msi, Kadis Pertanian Sarjana Purba,Kadis Dishub Gelora Fajar Purba. Od-23