ACEH SELATAN – Kabupaten Aceh Selatan yang terkenal dengan negeri pala selain madu lebah juga mulai menghasilkan Budidaya Madu Trigona ( Linot ) yang bertempat di Sawang Indah Labuhanhaji Timur.
Sekretaris kelompok Trigona Idah, Zulfial, kepada awak media Jumat (15/11/2019) mengatakan budidaya madu Trigona (Linot) sudah berjalan selama 1,5 tahun.
“Ide budidaya madu linot barawal dari dorongan DPMG Aceh Selatan melalui pelatihan tahun lalu,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk mendapat batang pohon ada sarang linot dirinya membeli kepada warga, seperti pohon kelapa. Harganya Rp 200 ribu tergantung jaraknya.
“Panen pertama kemarin dihadiri Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran serta ibu,” ujarnya.
Saat ini, katanya, kelompok Trigona indah sudah membudidayakan linot sebayak 20 toping yang dibuat dari papan. Dari 20 toping, enam yang sudah panen.
“Dalam satu toping kita dapat menghasilkan madu tiga botol ukuran 600 ml. Satu botol ukuran 600 Ml kita jual Rp. 600 ribu. Untuk pengembangan lebih banyak lagi kami kekurangan anggaran,” ulasnya.
Sementara, Kabid SDA dan TTG pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Selatan, Cut Agustinur Ali, menyampaikan tujuan pelatihan kemarin untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kita bantu masyarakat melalui pelatihan budidaya madu linot dan pembuatan kue serta lainnya. Kita terus melakukan pengembangan usaha mareka sampai berhasil,” ungkapnya.
Reporter : Yunardi