GAYO LUES – Akibat meluapnga air pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Kuta Bukit (Bur Jahul) Kecamatan Blangpegayon, sekira Pukul 17.00 WIB tadi, membuat hampir seluruh warga yang melintasi beberapa kampung diantaranya Desa Anak Reje, Kampung Porang, Penampaan Uken, Penampaan toa, Bacang dan Kutelintang mengungsi. Pasalnya, air sungai yang meluap membawa serpihan kayu berukuran besar serta lumpur.
Namun, setelah hampir 1 jam berjalan, warga setempat kembali kekediaman masing-masing. Akan tetapi ditakutkan luapan air susulan warga akan melakukan pengungsian ketempat kerabat yang memiliki lokasi rumah jauh dari aliran sungai.
“Syukur alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa. Tapi kami punya rencana nanti malam akan mengungsi kerumah saudara kami yang lokasinya jauh dari aliran sungai, dan mudah-mudahan nanti malam tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” kata Ari Khairunnisa (24) Warga Desa Porang.
Ditempat terpisah, Kepala BPBD Gayo Lues Suhaidi melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Gayo Lues, Mhd Saleh M SE menghimbau kepada seluruh masyarakat Gayo Lues, Khususnya Kecamatan Blangpegayon dan Blangkejeren untuk tetap waspada dengan luapan air susulan.
“Tetaplah waspada terhadap bencana banjir dan longsor karena saat ini kita memasuki musim hujan, dan puncak terjadi hujan lebat terjadi pada tanggal 20 Desember sampai dengan Akhir bulan Maret,” himbaunya.
Lanjutnya, apabila terjadi longsor atau bencana susulan warga diharapkan segera menghubungi TIM TRC/ PUSDALOPS BPBD Gayo Lues ke Nomor 085270634880,” jika debit air meluap lagi segera hubungi kami, karna kami siap 24 jam untuk memantau debit, untuk besok kami bersama tim juga akan meninjau Bur Jahul, Kute Bukit,” jelasnya.
Reporter: Putra