TANAH KARO – Jembatan Tiga Pancur yang berada di perbatasan antara Desa Tigapancur dengan Desa Berastepu, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Karo, akhirnya dipasang “pengaman”.
Amatan orbitdigitaldaily.com di lokasi Kamis (21/11/2019), jembatan yang berada di jalur evakuasi gunung Sinabung merupakan jalan kabupaten jurusan Kabanjahe – Kutabuluh itu, dipasang sejumlah tiang yang terbuat dari potongan dahan kayu, dengan cara ditanam.
Dibeberapa bagian ujung kayu, ditutup dengan botol bekas minuman air mineral yang berbahan plastik. Ada sekitar 5 batang potongan kayu seukuran jempol orang dewasa dengan panjang satu setengah meter, ditanam berjejer di pinggir jembatan.
Mungkin, selain berfungsi sebagai tanda-tanda, potongan kayu tersebut juga dijadikan sebagai pengganti besi pengaman jembatan yang selama ini sudah tidak ada. Karena lantai jembatan yang selalu berair dan licin, rawan terjadi kecelakaan.
Keterangan dihimpun dari salah satu warga di sekitar jembatan, kayu tersebut dipasang oleh beberapa anak muda yang sering menutupi lobang-lobang jalan yang ada di sekitar jembatan.
“Itu dipasang oleh anak muda yang sering nutupin lobang-lobang itu. Katanya sebagai tanda dan pengaman agar kendaraan tidak jatuh ke bawah jembatan. Kalau gak ada besinya, kayu pun jadilah,” ujar Nd Rahel Beru Karo saat ditemui di warung miliknya yang tidak jauh dari lokasi jembatan.
Seperti diketahui, jembatan Tigapancur yang berada di jalur evakuasi gunung Sinabung menghubungkan empat kecamatan yaitu Kecamatan Simpangempat, Payung, Tiganderket dan Kutabuluh kondisinya sangat memprihatinkan.
Lantai jembatan sudah tidak terlihat, tertutup material tanah dan berair. Besi pengaman kiri kanan jembatan pun sudah banyak yang rusak, bahkan sebagian sudah tidak ada, membuat jembatan tersebut cukup rawan terutama bagi pengendara sepeda motor saat berselisih.
Menurut warga yang tinggal di sekitar jembatan tersebut, sudah lebih dari 10 tahun jembatan Tigapancur ini tidak pernah tersentuh perbaikan. Mereka pun mempertanyakan dana perawatan rutin jembatan, apakah selama itu tidak pernah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Karo.
Reporter : David Karo-karo