Batubara-ORBIT: Ratusan masa yang mengatasnamakan kumpulan Jawa Melayu Batak (Jambak) menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor bupati Batubara, Rabu (29/5).
Kedatangan mereka meminta Syaiful Safri Sipahutar “hengkang” dari tanah bertua Kabupaten Batubara. Bahkan masa menuding keberadaan Syaiful Safri di Batubara menggunakan fasilitas negara. “Kami minta Polri periksa fasilitas yang dipakai Syaiful Safri”, sebut masa.
Koordinator Lapangan Syofyan didampingi Ali Umar kepada wartawan mengatakan, Batubara merupakan hasil pemekaran dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat, untuk itu Bupati Batubara yang notabenenya mampu mengambil kebijakan tanpa adanya bisikan-bisikan dari pihak lain.
Namun sampai hari ini masyarakat Batubara risih melihat keberadaan Syaiful Safri Sipahutar yang merasa seolah- olah di Batubara ada dua matahari kepemimpinan. “Semua kegiatan yang dilakukan Syaiful Safri kami menduga adanya kepentingan- kepentingan Pribadi yang dilakukannya untuk memperkaya diri,” ujar Syofyan.
Mereka juga menuntut agar Bupati Batubara Ir Zahir,M AP untuk mengakhiri hubungan dengan Syaiful Safri yang berkenaan dengan segala urusan di Pemkab Batubara.
Yang paling terpenting menurut Syofyan Bupati Zahir agar tidak meminjamkan fasilitas negara kepada Syaiful Safri yang adalah menggunakan APBD Batubara, sebab itu adalah uang rakyat.
Yang tak kalah pentingnya masa sambil berteriak meminta dengan tegas kepada Syaiful Safri agar segera angkat kaki dari Bumi Batubara. Od – 37