MEDAN – Pernyataan Komisi III Masinto Pasaribu yang berencana membubarkan BNN disahuti kritis Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari.
Arman gerah lantaran institusinya itu dituding tak bekerja dan hanya membebankan anggaran.
Ia pun mengeluarkan pernyataan keras menimpali Masinton, menurutnya bila BNN ingin dibubarkan sekalian bakar saja orang-orang yang ada di dalamnya.
Melihat kekisruhan ini, Pengamat Sosial dan Politik, Wara Sinuhaji meyayangkan sikap Masinton Pasaribu.
Menurut Wara, pernyataan Masinto yang meminta BNN dibubarkan saja dalam Rapat Dengar Pendapat, Kamis (21/11/2019) kemarin menuai kekisruhan.
Wara menyebut bukan hanya DPR RI, masyarakat luas juga belum puas dengan pemberantasan Narkoba yang terjadi selama ini.
“Kalau ditanya tidak puas, masyarakat banyak mungkin tidak puas juga. Tapi, ya, tidak pula sepantasnya seorang anggota DPR RI berkata seperti itu, sepertinya tidak pantas. BNN kan didirikan berdasarkan undang-undang, dan dirikan untuk mengatasi narkoba,” kata Wara, Kamis (28/11/2019).
Dikatakannya, satu hal yang membuat narkoba belum terbasmi kerena situasi dan kondisi wilayah Indonesia yang terdiri dari 2/3 lautan.
Masinton Dimbau Buat Terobosan
“Wilayah kita ini kan 2/3 lautan, seperti halnya Aceh hingga Sumatera Utara, jadi para bandar itu main sembunyi-sembunyi, orang menyeludup dari paya-paya, sehingga tetap beredar narkoba,” terangnya.
“Bayangkan saja kalau BNN tidak ada mau jadi apa bangsa ini, barangkali peredaran narkoba secara terbuka, sedangkan dibasmi saja masih terus ada, apalagi tidak,” timpalnya lagi.
Ia menyebut, seharusnya masinton berpikir, berbuat, dan bertindak bagaimana mengembangkan BNN, meningkatkan anggaranya, bukan berbicara untuk membubarkan BNN.
“Jangan asal ceplos saja, tak pantas, jadi wajarlah keluar stigma masyarakat, bagaimana kualitas anggota DPR kita,” ungkapnya.
Sebelumnya, Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari mempersilahkan DPRI RI membubarkan atau melebur BNN jika sudah tidak punya upaya dan solusi lagi.
“Kalau DPR sudah tidak punya upaya dan solusi untuk itu, silahkan saja. Bubarkan, sekalian saja anggota di dalamnya dibakar dan dikremasi saja,” kata Arman kepada wartawan di lokasi penggerebekan pabrik narkoba di Kota Tasikmalaya, Rabu (27/11/2019) kemarin. (Diva Suwanda)