ACEH SELATAN | Abah Yono salah seorang warga Samadua kepada salah seorang anggota dewan mengatakan, sangat mendambakan akses jalan usaha tani (JUT) yang sekarang dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Kedatangan salah seorang anggota Dewan Dapil Tapaktuan Samadua sambil menikmati suasana ramenya warga pada musim durian runtuh ini juga sempat menemui salah seorang warga yang lagi membawa dua keranjang durian dengan menggunakan sepedamotor satu lagi dengan berjalan kaki yang penuh muatan durian dalam kerangjang di pundaknya, bertempat di Gunung Mata Air, Gampong Dalam Kemukiman Panton Luas, Kecamatan Samadua Aceh Selatan.
Para masyarakat setempat mengharapkan kepada anggota dewan dapil Samadua Tapaktuan yang satu satunya mau berkunjung ke tempat kami, ini,agar benar benar memperhatikan akses jalan usaha tani yang sekarang sering terjadi longsor dan juga sebagian masih dalam kondisi jalan tikus.
Suhaida juga mengapresiasi produk lokal yakni durian kemukiman Panton Luas Kecamatan Samadua,juga langsung meninjau akses jalan usaha tani yang begitu sangat membutuhkan perhatian baik dari pemerintah pusat,pemerintah provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.
Anggota DPRK Aceh Selatan, Suhaida, yang turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi akses jalan tani di Gunung Mata Air, Gampong Dalam Kemukiman Panton Luas, Kecamatan Samadua. Kegiatan ini bertepatan dengan musim panen durian yang sedang marak di Kabupaten Aceh Selatan, khususnya di wilayah Samadua Sabtu.(18/01/25) karena durian tersebut jatuh sendiri bila sudah waktunya jatuh.
Dalam kunjungannya, Suhaida melihat langsung aktivitas para petani yang tengah sibuk menjaga buah durian di setiap kebun masing-masing.
Kondisi jalan yang digunakan para petani untuk mengangkut durian tersebut jatuh sendiri bila sudah waktunya jatuh,tampak memprihatinkan, sehingga menyulitkan mobilitas mereka.
Suhaida juga menyempatkan diri menyapa para petani yang sedang membawa durian ke tempat pengumpulan hasil penjagaan dari setiap malam, di mana konsumen dari luar daerah juga banyak berdatangan untuk membeli langsung di lokasi tersebut.
“Kondisi jalan tani yang sulit dilalui sangat memengaruhi kelancaran aktivitas petani. Saya akan memprioritaskan perbaikan akses jalan ini agar para petani bisa lebih mudah mengangkut hasil pertanian para petani nantinya,” kata, Suhaida.
Selain itu, suasana di Gunung Mata Air yang asri dengan aliran sungai dan udara sejuk menjadi daya tarik tersendiri.
Rame pengunjung menikmati durian segar langsung di bawah pohon, menjadikan kawasan ini tidak hanya sebagai sentra hasil tani tetapi juga sebagai destinasi lokal yang menarik.
Kunjungan Suhaida ini merupakan bentuk perhatian dan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Aceh Selatan, khususnya di Kecamatan Samadua. Ia berharap, dengan perbaikan akses jalan tani, produktivitas dan pendapatan para petani dapat meningkat secara signifikan.pungkasnya.
YUNARDI.M.IS