MEDAN I Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut di Aula Tribata, Markas Kepolisian Daerah Sumut, Medan, Senin (14/2). Pada pertemuan tersebut ada beberapa hal yang jadi fokus pembahasan dan akan dilakukan bersama untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.
Langkah-langkah tersebut di antaranya, Forkopimda dan pemerintah kabupaten/kota harus mengejar vaksinasi dosis kedua hingga 70% secara keseluruhan di Sumut. Hal ini agar masyarakat rentan terutama lansia dan yang memiliki komorbid dapat mengurangi dampak Covid-19 apabila terpapar.
Selanjutnya, pemerintah di tingkat terbawah harus mengaktifkan kembali pos PPKM di setiap desa. Fokus yang harus dilakukan pos tersebut yakni mengingatkan masyarakat mengenai protokol kesehatan (Prokes) di setiap kegiatan. Serta membantu tracing konfirmasi positif di wilayahnya masing-masing.
Menurut Edy Rahmayadi, vaksinasi dan Prokes merupakan dua hal yang wajib dilakukan demi terkendalinya penularan Covid-19. Prokes perlu terus ditingkatkan oleh masyarakat.
“Kita masih lemah sekali, khususnya menggunakan masker, kemarin sehari kita 825 terpapar, kalau ini terus kita diamkan, akan berpengaruh pada perekonomian, ” kata Edy.
Pada 7 Februari, Edy telah mengeluarkan surat edaran mengenai 10 langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron kepada seluruh pemerintah Kabupaten/Kota. Salah satu langkahnya adalah akan menghentikan pembelajaran tatap muka sementara, apabila hasil surveilans di satuan pendidikan menunjukan positivity rate sebesar di atas 5%.
Senada dengan Edy, Kapolda Sumut RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan meski capaian dosis kedua di Sumut sudah sebesar 60% perlu upaya bersama mengejar capaian vaksinasi yang lebih tinggi lagi. Selain itu, Ia juga mengharapkan agar setiap pihak dapat mengingatkan masyarakat menggunakan masker.
Turut hadir Pangdam I/Bukit Barisan Hassanudin, Danlantamal I Belawan Johanes Djanarko, Pangkosek Hanudnas III Mohammad Nurdin, Kajati Sumut Wiswantanu serta bupati dan walikota yang hadir secara virtual. (Red)