Dijelaskan Aulia Rachman, Pemko Medan saat ini berkomitmen untuk memakmurkan masjid dengan mewujudkan masjid yang mandiri. Artinya ke depan masjid akan memiliki banyak fungsi dan tidak hanya sebagai pusat ibadah melainkan bisa menjadi pusat peradaban Islam dan menjadi sentral pengembangan ekonomi umat serta pusat pendidikan.
“Mari kita jadikan masjid sebagai sental pengembangan ekonomi agar dapat meningkatkan ekonomi para jamaah yang kurang mampu namun memiliki kegiatan ekonomi yang produktif. Artinya ada unit usaha di masjid yang dapat mengayomi jamaah yang kurang mampu,” jelas Wakil Wali Kota Medan.
Di masa Pandemi Covid-19, Pemko Medan mengemas Safari Ramadhan berbeda dari tahun sebelumnya. Selain menerapkan Protokol Kesehatan warga yang hadir juga dibatasi jumlahnya yakni hanya 50 warga. Kemudian guna menghindari kerumunan, Safari Ramadhan ini dilakukan usai Shalat Ashar dan berakhir sebelum berbuka puasa. Namun demikian para jamaah dan warga diberikan makanan dan takzil untuk berbuka puasa.
Sebelumnya BKM Masjid Al Abraar, Zaid Arqam Daulay, mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan yang telah mengunjungi masjid dan memberikan bantuan untuk kemakmuran masjid. “Atas nama BKM dan jamaah saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan. Bantuan ini tentunya sangat berguna sebab saat ini masjid tengah dalam pembangunan,” jelasnya.
Usai Safari Ramadhan, Wakil Wali Kota melakukan ziarah ke makam orang tuanya yang terletak di samping Masjid Al Abraar. Dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota memanjatkan doa untuk Almarhum ayahanda tercinta.cr-03