Aceh  

Bangkai Babi Mengambang di Sungai Singkil, Nelayan Siput Sulit Cari Rejeki

Petugas BPBD mengangkat bangkai babi dari sungai untuk dibakar, Kamis (21/11/2019) petang. (orbitdigitaldaily.com/Saleh)

ACEH SINGKIL – Sudah sepekan terakhir aliran Sungai Singkil dicemari bangkai babi.

Hingga hari ini, Jumat (22/11/2019), setidaknya belasan bangkai babi mengapung di perairan tersebut.

Tiap hari jumlahnya terus bertambah meski petugas BPBD Aceh Singkil terus melakukan pembersihan.

Kemarin nelayan dan pedagang ikan yang terkena imbas bangkai babi di Sungai Singkil.

Hari ini, giliran nelayan siput yang mengeluh.

“Kami sudah sepekan ini tak lagi turun ke sungai mencari siput dan lokan,” ujar Safril (54) nelayan siput di Desa Pulo Sarok Singkil kepada orbitdigitaldaily.com, Jumat siang.

Menurut Safril, aroma tak sedap tercium di sekitaran Sungai Singkil.

Kemaren katanya, oleh BPBD sudah melakukan pembersihan. Namun, masih ada lagi bangkai babi yang mengapung di Sungai.

“Tadi karena air pasang, ada empat ekor bangkai di lokasi berbeda masih di tengah sungai. Tapi ini air surut sekarang sudah berada di tepi. Kemungkinan saat air pasang, bangkai itu bisa hanyut lagi,” ucap Safril saat bersama orbitdigitaldaily.com menyusuri Sungai Singkil.

Takut Terkena Virus Kholera

Ia mengatakan, Sungai Singkil merupakan tempatnya mencari siput. Safril dan sejumlah nelayan lain mengaku ogah turun ke sungai karena takut virus kholera dari bangkai babi.

“Takut juga, memang katanya aman, tidak bisa tertular. Tapi sempat tertular kena virus kolera tu, kita pula yang susah, bagus gak usah dulu turun lah,” keluhnya.

Safril berharap pihak-pihak terkait terus membersihkan bangkai babi dari Sungai Singkil.

“Macam gini, kami gak bisa cari makan, siapa yang mau kasi kami makan, sempat habis stok beras, lapar kami,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mohd Ichsan menyebutkan, pihak nya kembali menyusuri Sungai Singkil melakukan evakuasi bangkai-bangkai babi tersebut.

Sebelumnya BPBD bersama Polres Aceh Singkil mengevakuasi bangkai-bangkai babi tersebut.

Saat menyusuri Sungai di beberapa titik sudah bersih dari bangkai babi, ujarnya.

Hingga Kamis (21/11/2019) petang, tim BPBD terlihat beberapa kali mengitari anak sungai mengevakuasi bangkai yang tersisa. Selain mengangkat ke darat mereka juga membakar bangkai-bangkai tersebut.

Reporter: Saleh