Baru Diresmikan SMK Perkebunan Ulupungkut

SMK Perkebunan Yang baru di resmikn Dua bulan yang lalu dinding dan pelafon sudah mulai hancur .( Foto / Firdaus Hasibuan)

PALAS – Baru selesai diresmikan oleh Gubsu Edy Rahmayadi dinding dan Plafon SMKN Ulupungkut tepanya di Desa Hutapadang, Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Madina sudah retak. Selain itu, plafon yang ada di sebelah kanan gedung sudah mulai berjatuhan dan hancur.

Hal ini dibenarkan Pak Adi Selaku mandor lapangan CV Wijaya prtama.

Namun, katanya, retaknya dinding bangunan itu tidak begitu parah atau biasa disebut “retak rambut”. Artinya, tidak sampai ke struktur bangunan. Jadi tidak perlu dikhawatirkan. Karena proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan dan akan dilakukan perbaikan Jumat (12/3/2020)
“Keretakan itu bukan keretakan konstruktif. Hanya kulitnya akibat lokasi gedung tersebut adalh bekas tambang dulu.kekokohan bangunan. Kerusakan pada proyek itu nantinya akan dilakukan perbaikan oleh CV  Wijaya Prtama selakau pelaksana. Jadi tidak ada masalah,” kata Adi.

Bahkan semingu sebelum peresmian udah ada yang di perbaiki.
Berbeda diungkapkan Risman Nasution aktivis asal Madina. Menurutnya, retaknya dinding bangunan bisa saja diakibatkan kualitas bangunan kurang bagus.


“Biasanya, keretakan dinding dan runtuhnya pelapon diduga akibat kualitas pengerjaannya kurang baik. Apabila kondisi ini tetap dibiarkan, dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan lebih parah,” kata Risma Nasution , Sabtu (14/3/2020)


Risman  juga menuding, retaknya bangunan itu diakibatkan kelemahan pengawas dan ketidak profesionalan kontraktor yang mengerjakan. Sebab, sangat dikhawatirkan pelaksanaan bangunan fisik proyek terjadi penyimpangan bila pengawasan pekerjaan di lapangan lemah. Ada dua hal yang diduga menjadi penyebab keretakan itu terjadi. Secara teknis, gedung baru akan mengalami penyusutan akibat pengeringan yang mengakibatkan keretakan.

Reporter : Firdaus Hasibuan