Aceh  

Bawa Pesan Rakyat, Ulama Palestina Syeikh Raghet L A Makki Minta Doa Muslim Dunia

Ulama Palestina Syeikh Raghet L A Makki bersama Kepala Desa Pulo Sarok dan Imam Masjid Baitusalihin serta Ketua KNRP, Rabu (14/5). Foto: Hel.

Singkil-ORBIT: Ulama Palestina membawa pesan kerinduan dari rakyat di sana. Mereka minta rakyat Indonesia maupun muslim di dunia, agar selalu mendoakan dalam melindungi Tanah Palestina dan Masjidil Aqsha.

Pesan tersebut disampaikan salah satu ulama Palestina Syeikh Raghet L A Makki saat mengunjungi sejumlah Masjid di Aceh dan Aceh Singkil, dalam Safari Ramadhan, Rabu (14/5).

Safari Ramadhan bersama Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) mengunjungi Masjid At Taqwa dalam subuh berjamaah, Dzuhur di Masjid Baitusalihin, serta Ashar berjamaah di Masjid Agung Nurul Makmur Pulo Sarok Singkil.

Selanjutnya, Kamis (16/5/2019), usai mengunjungi sejumlah Masjid di Rimo Kec. Gunung Meriah, rombongan akan bertolak ke Aceh Tenggara, sebut Ustad Nasrin Ketua KNRP Aceh Singkil.

Syeikh Raghet L A Makki di hadapan para jamaah usai Zuhur berjamaah, dengan dialeg bahasa Arab menyampaikan, dirinya datang dari Negeri Syam Kota yang penuh keberkahan.

Disebutkannya, Gaza masih seperti sejak 14 tahun lalu, yakni masih di blokade terkurung oleh kebiadaban Zionis Yahudi. Kondisi rakyat Palestina dan Gaza masih menyedihkan.

Namun mereka memiliki keyakinan Islam akan menang, dan Masjid Al Aqsha akan kembali ke tangan umat Islam.

Raghet berpesan tiga kontribusi yang harus diberikan untuk rakyat Palestina, yakni mendoakan, menginfakkan harta yang dititipkan Allah SWT untuk Masjid Al Qasha dan Palestina, serta mendidik anak-anak untuk menggafal Alquran, hadist nabi dan jihad.

“Nanti mereka yang akan melanjutkan perjuangan kita sehingga harus dibekali sejak kini,” sebutnya.

Disebutkannya, rakyat Palestina masih berada saf pertama untuk memperjuangkan dan membela muslim dan Masjid Al Aqsha. Namun balasannya rakyat di sana terus mendapat kekejaman dan kebiadaban.

Kota Gaza berada dipinggir laut seluas sekitar 365 km³ yang dihuni sekitar 2 juta jiwa. Kehidupan di sana 65 persen berada dibawah garis kemiskinan. 95 persen air di sana tidak bisa dikonsumsi akibat pencemaran zionis Yahudi.

Selama 16 jam listrik padam setiap hati. Dan dalam setahun perbatasan hanya dibuka empat kali.

“Kata orang Gaza, kalau Yahudi mampu menahan udara masuk ke Gaza, itu pasti akan dilakukan mereka untuk membunuh rakyat di sana. Begitu kejam dan tidak berprikemanusiaan,” ucap Syeikh Raghet yang di transletkan melalui juru bicaranya Ustad Surianto dari KNRP Aceh Barat, mengisahkan kondisi kini di sana.Kenapa bangsa Gaza selalu ditindas dan diperangi?.

Jawabannya, karena mereka selalu melindungi kesucian Palestina Kota dan melindungi umat Islam didunia.

Masjid Al Aqsa Masjid suci, sesuai ayat Al Israq, tanah syam merupakan tanah yang diberkahi Allah SWT. Sebagai Kiblat pertama umat Islam.

Sebelum  menghadap kabah terlebih dulu menghadap Masjidil Aqsha. Tiga kota suci umat Islam yakni Yesrusalem, Makkah dan Madinah yang masing-masing tempat ibadah yang diutamakan ini adalah Masjid Al-Aqsha, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.Disebutkanya, dalam riwayat Nabi Sulaiman pernah meminta 3 hal.

Yaitu kerajaan, kekuasaan dan permintaan agar diampuni dosa-dosa, saat di masjid Aqsha sebagaimana bayi baru lahir dari rahim ibunya. Ulama Palestina ini selama 20 hari melakukan perjalanan dalam Safari Ramadhan ke Aceh Barat, Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil dan Aceh Tenggara. Termasuk dua Ulama Palestina lainnya mengunjungi Aceh wilayah Pantai Timur dan Kota Banda Aceh. (Ao-09/10)