ACEH SELATAN | Berbagai produk kerajinan setiap Kab/Kota dipamerkan saat acara Fashionshow dalam rangka meriahkan Dekranasda Aceh yang berlangsung di Taman Pala Indah Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (15/6/2023).
Acara ini mewarnai kegiatan Dekranasda se Provinsi Aceh yang telah dibuka oleh Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah.
Terlihat dari setiap peserta fashionshow memperkenalkan produk unggulannya dari kabupaten/kota masing -masing mulai dari Aceh Tamiang hingga Aceh Singkil.
Dari Kabupaten Aceh Selatan dengan busana yang dikenakan oleh model fashionshow busana ini berbahan taveta dan jaguard, terinsfirasi dari keindahan motif tradisional Bunga Situnjong dan talo ie dengan tema kain dan kebaya etnik daerah, busana ini merupakan rancangan ibu Khailida SPdi selaku Ketua Dekranasda Aceh Selatan.
Yang dipamerkan berupa produk unggulan hiasan dinding, produk ini hasil dari kreatifitas perajin bahan limbah kayu yang sudah menjadi fosil-fosil kayu dipantai dan muara sungai.
Model dari Kabupaten Aceh Singkil, kebaya modifikasi dari kain tenun motif epen buaya, busana ini merupakan rancangan Giska Adrian, dengan produk unggulan kerajinan cangkang lopster.
Model dari Kabupaten Aceh Utara, kain etnik daerah dan kebaya formal, produk kerajinan unggulan tas bordir, dan model dari Kabupaten Gayo Lues kebaya etnik bergaya feminim yang dipadukan dengan kain renggiep yang memakai 3 motif bordiran, produk kerajinan yang dipamerkan Peregebag motif kerawang Gayo.
Model dari Bireun, busana dengan tema pusaka merupakan karya Ari Munazar, sedangkan produk kerajinan unggulan yaitu Krakaja.
Model dari Kota Banda Aceh, dengan busana keindahan kebaya dengan perpaduan warisan ragam hias sulam kasab “motif bambu”, dan produk kerajinan yang ditampilkan lampu hias peulepah pisang.
Model dari Kabupaten Aceh Tenggara, busana “Kasih Selian”, perpaduan warna biru toska muda dan biru toska menggambarkan Taman Nasional, produk kerajinan yang ditampilkan Taplak meja meusirat dan lainnya.
Reporter : Yunardi