Aceh  

Berjalan Kondusif, Kapolres Apresiasi Pemilu di Abdya

Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK.

Abdya-ORBIT: Pascapelaksanaan Pemilu, situasi dan kondisi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tetap kondusif. Bahkan saat Pemilu berlangsung, tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya mencapai 86 persen.

Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori, SIK Jumat (3/5/2019) mengatakan, jauh sebelum pelaksanaan Pemilu pihaknya telah mengantisipasi segala bentuk kerawanan yang mungkin saja terjadi dengan menyiapkan pasukan. Hingga akhir pelaksanaan Pemilu, kondisi Abdya masih tetap kondusif dan terjaga dengan baik.

“Meski sebelumnya ada perbedaan pandangan dan pilihan, hal itu sudah berakhir dan tidak menjadikan Abdya terpecah pelah. Partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilu juga sangat baik. Abdya saat ini sangat kondusif,” paparnya.

Dijelaskan, masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa, tanpa terpengaruh dengan perbedaan pilihan politik sebelumnya. Meski komposisi masyarakat Abdya sangat heterogen.

Selanjutnya hal senada juga disebutkan Tokoh Agama di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Abdya H Abdurrahman Badar, ia memberikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh penyelenggara pemilu 2019, sehingga berJalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah pelaksanaan pemilu serentak di Abdya berjalan damai, aman, jujur dan sukses hingga berakhirnya pleno di tingkat kabupaten,” ungkapnya, Jumat (3/5/2019).

Abdurrahman Badar mengajak segenap masyarkat Abdya untuk kembali bersatu, dengan terus menjalin tali silaturrahim, dan mengesampingkan perbedaan pandangan politik.

“Pesta demokrasi telah selesai kita lakukan. Maka siapapun yang terpilih, itu sudah menjadi ketentuan Allah,” ujar Abdurrahman.

Menurut pimpinan pondok pesantren Khazanatul Hikam itu keberhasilan pemilu membuktikan betapa dewasanya masyarakat Abdya dalam menyikapi ragam persoalan, baik di lingkungan masyarakat maupun di media sosial.

“Kita ucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu, Bawaslu serta pihak TNI, Polri yang telah mengawal setiap proses tahapan pemilu dari awal hingga pleno ditingkat kabupaten,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPW-PA/KPA Kabupaten Abdya, Abdurrahman Ubit  didampingi Sekretaris Abdul Azis menyebutkan, dengan berakhirnya hari pencoblosan dan rekapitulasi suara maka berakhirlah segenap perbedaan pilihan politik, sebab perbedaan tersebut merupakan hakikat dalam negara demokrasi.

“Beda partai, beda pilihan, itu hal biasa dalam sebuah pesta demokrasi, tetapi ketika itu semua selesai, ya kembali lagi seperti biasanya. Apalagi di daerah kita kesiapan pihak penyelenggara dan TNI/Polri  diabdya serta pemerintah daerah telah membuat pesta demokrasi berJalan damai, lancar, dan sukses,” tutur Abdurrahman. On-07