MEDAN| Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level IV di Luar Jawa-Bali, Rabu (28/7/2021). Dalam rapat secara daring yang dipimpin Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto itu, Bobby Nasution menyampaikan, minimnya cadangan vaksin mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam penyuntikan dosis kedua.
Pada rapat yang diikuti perwakilan dari berbagai Kementerian, Polri, TNI, Kejagung, BNPB, segenap Gubernur, dan Bupati/Wali Kota itu, Bobby Nasution juga mengatakan, di tengah minimnya cadangan vaksin ini Pemko Medan tetap mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi. Edukasi ini penting dilakukan, karena tidak sedikit masyarakat bertanya dan mengira keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua akan mengakibatkan sia-sianya penyuntikan dosis pertama.
Saat diminta tanggapan oleh Airlangga soal kendala vaksin ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan dalam waktu dekat Kemenkes ada mendistribusikan vaksin ke daerah. Diharapkan, Agustus ini persediaan vaksin akan membaik.
Pada rapat itu, Bobby Nasution juga menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Medan. Dia menyebutkan, saat ini positivity rate di Medan mencapai angka 23 persen dengan jumlah testing sebanyak 2.900 per hari.
“Saat ini testing memang kita tingkatkan. Sebelumnya masih di bawah 2.000 per hari,” sebut Bobby Nasution, seraya mengatakan, jumlah kasus konfirmasi positif Covid di Medan pada 27 Juli 2021 sebanyak 670.