Suasana pecah di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Senin (16/3/2020) ketika dua nama disebut untuk maju sebagai pasangan pada Pilkada Kota Medan Tahun 2020.
Dua nama itu yakni Bobi dan Robi .
Bobi Afif Nasution panggilan akrab menantu Presiden Jokowi ini namanya tengah tenar di Kota Medan. Bagaimana tidak Bobi yang kini memiliki seorang putri dari istrinya Kahiyang Ayu yang tak lain adalah putri semata wayang Presiden Jokowi kini tengah digadang menjadi Balon Walikota Medan.
Banyak yang mendukung Bobi untuk maju sebagai Balon Walikota Medan namun tak sedikit yang juga meragukan kemampuan beliau karena minimnya pengalaman dan dinilai baru anak seumur jagung.
Putra Al marhum Erwin Nasution yang merupakan mantan Dirut PTPN IV ini terlihat tak perduli apa yang disampaikan oleh sebagian masyarakat tentang dirinya. Bobi tetap pada pendiriannya untuk maju sebagai Balon Walikota Medan. Hal itu dibuktikannya dengan melakukan pendaftaran di sejumlah partai politik yang ada di Kota Medan untuk menghantarkannya sebagai Balon Walikota Medan.
Dimulai dari PDI- Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem bahkan Partai Gerindra yang nyata-nyata memiliki kader potensial untuk diusung sebagai Balon Walikota Medan yakni Ihwan Ritonga, Bobi tetap percaya diri untuk mendaftarkan ke partai yang didirikan oleh Prabowo Subianto itu. Bahkan Bobi dengan gerakan cepatnya sudah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto untuk mendapatkan restu.
Di PDI Perjuangan sendiri Bobi menghadapi lawan yang tangguh yakni Ir H Akhyar Nasution. Kader tulen PDI-Perjuangan yang berkarir dari kader bawah dan kini menjabat sebagai Plt Walikota Medan.
Bahkan degan mendaftarnya Bobi di PDI- Perjuangan menimbulkan pro dan kontra di tubuh PDI Perjuangan Medan khususnya di tingkat kader Pimpinan Anak Cabang (PAC). PAC PDI Perjuangan di Kota Medan terlihat terpecah ada yang mendukung Bobi dan ada pula yang mendukung Akhyar.
Namun itu semua dianggap Bobi adalah hal yang lumrah , ketika berkunjung ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan di Jalan Sekip Baru Medan Petisah Senin (16/3/2020) Bobi menjawab pertanyaan wartawan dengan gamblang. Namanya juga demokrasi tentu ada pro dan kontra ada yang mendukung dan ada yang tak mendukung.
Yang lebih sedapnya Bobi menyebut Akhyar sebagai Uda.” Saya tidak akan mungkin pecah dengan Uda saya, tentu saya akan saling mendukung. Sebagai kader kami akan patuh apa yang akan diputuskan oleh pemimpin partai kami,” ujar Bobi.
Kini Bobi dihadapkan pada pilihan siapa yang akan mendampinginya sebagai Balon Wakil Walikota Medan seperti yang diperintahkan DPP PDI-Perjuangan untuk menyodorkan tiga nama sebagai Balon Wakil Walikota.
Diantara tiga nama itu ada nama Robi Barus SE yang diakui Bobi sudah diusulkan ke DPP PDI-Perjuangan. ” Ya nama Bang Robi sudah diusulkan ke DPP,” kata Bobi sambil melihat Robi yang ada di sampingnya ketika menjawab pertanyaan wartawan di depan Kantor DPC PDI-Perjuangan kemarin.
Robi Baru SE sendiri merupakan kader akar rumput di PDI Perjuangan, karirnya di bangun dari bawah dan kini menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Medan dan menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
Sebagai Anggota DPRD Kota Medan dua priode, Robi memiliki basis massa yang jelas khususnya di Dapil I yakni Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Petisah dan Medan Baru.
Robi menegaskan dirinya siap mendampingi Bobi Nasution jika memang diamanahkan oleh pimpinan partai. ” Saya inikan kader partai tentu siap jika diperintahkan oleh partai,” kata Bobi. (syafii)