Medan-Program pembangunan bronjong di sepanjang 362 meter tepi Sungai Merah Jalan Marelan VII Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan dalam giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0201/BS sudah sesuai standar pengerjaan.
Demikian disampaikan perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota (Pemko) Medan Afrizal Kusnoto, ST, MM didampingi tim saat meninjau kembali pengerjaan bangunan dinding penahan tepi sungai dalam program pengabdian dan kemanunggalan TNI di lokasi tersebut. Kunjungan juga diikuti para pejabat pembuat komitmen (PPK). “Setelah mengukur ulang kembali dan melihat perkembangan pengerjaan sejauh ini dapat disimpulkan, pembangunan dan pembuatan bronjong ini telah sesuai dengan standar pengerjaan,” jelasnya didampingi para personel Satgas TMMD Kodim 0201/BS beserta perwira pengawas.
Dijelaskannya, secara sederhana, bangunan yang terdiri dari tiga tingkatan bronjong, terdiri dari susunan batu-batu besar yang dikemas dalam anyaman kawat baja. Rangkaian kawat tersebut juga dilapisi material khusus berwarna hijau untuk mencegah karat pada permukaan kawat baja yang terbentang di sepanjang 362 meter di tepi atau sisi kanan dan kiri Sungai Merah. Pengerjaan dinilai konsisten dari berbagai aspek seperti susunan dan kekuatan dan kekokohan bangunan.
Pasiter Kodim 0201/BS Mayor Inf Romi Sembiring melalui Bati Bhakti Kodim 0201/BS Serma Sudirman menyampaikan, diharapkan proses pengerjaan berjalan aman dan lancar serta menjaga konsistensi pengerjaan dan kualitas, kekuatan bangunan hingga selesai. Memasuki minggu ketiga program, pembangunan bronjong mencapai 80 persen. “Ini upaya normalisasi sungai, agar fungsi sungai yang membawa air lebih optimal. Sehingga kawasan permukiman di sekitar aliran sungai bisa menekan dan meminimalisir potensi bencana banjir yang kerap terjadi akibat luapan air sungai,” tandasnya
