ABDYA | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan PT Mifana Mamplam Bersaudara tentang pengelolaan dan pemanfaatan lokasi pembangunan Pelabuhan Teluk Surin di kawasan industri terpadu kabupaten setempat. Jumat (14/3/2025).
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Oproom Setdakab Abdya tersebut turut disaksikan Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, Plt Sekda Abdya Rahwadi ST, dan Direktur Utama PT Mifana Mamplam Bersaudara Ibnu Rusdi.
Rahwadi mengatakan rencana pengembangan Teluk Surin sudah di-explore sejak tahun 2010. Sudah banyak investor yang melihat ke lokasi, tetapi belum ada yang berminat berinvestasi.
“Kehadiran PT Mifa Mamplam Bersaudara ini diharapkan dapat menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Abdya dalam mewujudkan pembangunan Pelabuhan Surin yang sudah lama direncanakan,” ungkap Rahwadi.
Rahwadi lebih lanjur menjelaskan, MoU yang ditandatangani ini adalah pra perjanjian untuk selanjutnya diharapkan setelah ini kedua belah pihak dapat berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan Pelabuhan Surin sebagai kawasan industri terpadu di Kabupaten Abdya.
Sementara itu, Direktur PT Mifana Mamplam Bersaudara I Made Wirya Susila menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemkab Abdya atas penandatanganan kerja sama ini sebagai langkah awal perusahaannya dalam berinvetasi di Abdya.
“Kami mempunyai rencana besar di Abdya, jadi kami mengharapkan dukungan dan support pemerintah daerah terutama dalam hal perizinannya,” ucapnya.
Ia mengatakan perusahaan mereka bergerak dalam berbagai bisnis sehingga perlu dukungan perizinanan untuk kelancaran dalam melakukan investasi di Abdya.
“Harapannya setelah penandatanganan (MoU) ini kita sudah bisa memasuki tahap selanjutnya, agar ground breaking di Pelabuhan Teluk Surin dapat segera dilaksanakan,” pungkasnya.
Sementara Bupati Abdya Safaruddin dalam arahan singkatnya menyampaikan bahwa penandanganan MoU ini adalah langkah awal menuju perjanjian selanjutnya agar target yang diharapkan dapat tercapai.
“Pemkab Abdya akan tetap selalu komitmen dan memberikan support penuh terutama dalam proses perizinan PT Mifa di Abdya,” sebutnya.
“Pemkab Abdya tetap terbuka untuk pihak-pihak lain yang ingin melakukan investasi di Abdya dan juga akan memberikan kemudahan dalam hal pengurusan perizinan selama investasi tersebut bermanfaat untuk masyarakat Abdya,” ujarnya. (Nazli)
