Bupati, Dandim, Kapolres dan DPRD Karo Bahas Budget Covid-19

Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH bersama unsur ketua Gustu Lab Karo saat mengikuti Rakor dengan anggota DPRD Karo. (Orbitdigitaly/Daniel Manik)

TANAH KARO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo gelar Rapat Kerja (Raker) dengan Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19, untuk membahas situasi yang berkembang di wilayah Tanah Karo. Selasa (7/4/2020) diruang rapat dewan Jalan Veteran Kabanjahe..

Raker yang dipimpin langsung ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan turut dihadiri Kapolres Tanah Karo AKBP Justinus Setyo Indriono, Dandim O205/TK Letkol Inf Taufik Rizal dan tim Gustu Pemkab Karo serta anghota DPRD Karo lainnya.

Dikesempatan itu pimpinan sidang Iriani Tarigan meminta supaya Pemkab Karo mengurailan langkah apa saja yang sudah dilakukan bersama tim Gugus Tugas dalam penanganan pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Lembaga dewan yang berfungsi sebagai pengawasan, legislasi dan penganggaran, tentu dalam menyikapi bencana non-alam Covid-19 ini, apa yang dibutuhkan kedepan baik dari sisi anggaran dan yang lainnya, supaya DPRD memutuskan sikap jika hal itu dalam rapat kerja ini dapat secara detail dirincikan.

Menyahuti pimoinan dewan, Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH MH menerangkan, bahwa perombakan tim Gugus tugas yang baru sudah disahkan hari ini (7/4/2020) sesuai SK Bupati Karo Nomor : 360/116/BPBD /2020 tanggal 7 april 2020.

“Sebelumnya ketua Gugus Tugas yang lama sudah banyak melakukan action, seperti penyemprotan disinfektan kerumah-rumah warga dan tempat-tempat umum, termasuk menyampaikan anjuran kepada level tingkat camat/desa/lurah /kepling agar masyarakat mematuhi aturan protokol pencegahan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yakni rajin cuci tangan, social distancing, phsycal distancing, jaga jarak jauhi kerumunan, menggunakan masker,” terang Terkelin.

Lanjut Terkelin, menyangkut soal pembahasan anggaran, saat ini OPD tekhnis sedang menyusun biaya anggran, sehingga secara detail belum dapat di paparkan dalam rapat ini, ,masih tahap penyelesaian, “tiba saatnya nanti kami akan sampaikan,” sebutnya.

Sementara Wakil Ketua Gugus 2 Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono mengatakan, jauh hari personil Polres Tanah Karo sudah membantu tim Gugus Tugas dalam pencegahan wabah virus Covid-19, baik pendampingan kelapangan Penyemprotan Disinfektan.”Bahkan mobil water cannon juga diterjunkan untuk ikut melakukan penyemprotan,” ungkapnya.

“Selain itu, Polres Tanah Karo menjalankan maklumat Kapolri dengan cara menyiapkan personil khusus patroli pada pagi, siang dan malam hari, untuk memberikan edukasi sekaligus menghimbau agar masyarakat tidak membentuk massa berkerumun, dan nongkrong beramai ramai,” jelas AKBP Yustinus.

Dikesempatan yang sama wakil ketua Gugus 1 Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal sependapat dengan ketua Gugus bapak Bupati bahwa kegiatan dalam penanganan wabah Covid-19 selama ini sudah berjalan secara berkala baik Penyemprotan Disinfektan maupun imbauan kedesa-desa Koramil bersama Camat agar masyarakat lakukan isolasi mandiri bila baru masuk ke desanya datang dari luar Tanah Karo.

“Yang sangat krusial kedepan untuk dipertimbangkan sebagai saran wakil ketua Gugus, mengingat Kab Karo adalah basis jalur sentral ke beberapa kabupaten, dan letaknya strategis terdiri dari sejumlah titik perbatasan keluar arus masuk kendaraan.

“Untuk antisipasi ini, wilayah jalur masuk perbatasan agar dibuatkan Pos Tim Gugus terpadu, gunanya mengoptimalkan pengawasan dan pencegahan preventif bagi kendaraan arus masuk dan keluar,” tuturnya.

Tekhnis dan taktiknya nanti, tim terpadu sudah dibentuk, maka akan diberikan tata cara Pemeriksaan dilapangan, Hal ini sudah biasa kita lakukan didaerah operasi, tentu sebelum kita kerjakan, tim Gugus yang akan di plot (tempatkan), kita adakan dulu simulasi, agar para personil yang bertugas paham Tupoksinya,” tandas Taufik.

“Mendukung kegiatan ini, tentu butuh anggaran, jika anggaran dan prasarana siap, kami TNI /POLRI dan pemda setempat ” on time” menjalankan rencana,” kata Dandim.

Sedangkan anggota DPRD Karo Jun Arif Bangun dan Herti Delima mengatakan dalam penanganan Covid-19, jelas butuh anggaran, apalagi khusus untuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang bersentuhan langsung jika ada pasien terpapar, maka Fraksi Golkar dan Fraksi Hanura tidak keberatan anggaran ditampung dan disediakan, demi keselamatan masyarakat banyak, sebab ini prioritas paling utama,” ucap Jun Arif dan Herti.

Reporter : Daniel Manik