Bupati Karo Puji Kepedulian Warga Dusun 6 Ketaren Cegah Covid-19

Bupati Karo Terkelin Brahmana memasangkan masker kepada warga di posko relawan pencegahan Covid-19 Jalan UKA Kabanjahe. (Foto/Daniel Manik)

TANAH KARO– Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH MH puji kepedulian warga Jalan UKA, Kabanjahe Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, yang sigap membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19.

Dalam situasi seperti ini, sudah seharusnya kita semua saling peduli, saling membantu dan bergotongroyong. Setiap upaya sekecil apapun dalam pencegahan Covid-19, di wilayah masing-masing patut diapresiasi.

Hal itu dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Plh Gugus Tugas, Ir Martin Sitepu dan Direktur RSU Kabanjahe dr Arjuna Wijaya SpP saat singgah di posko pencegahan Covid-19 di Jalan UKA Kabanjahe, Kamis (23/4/2020).

Menurut Terkelin Brahmana, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan, untuk itu pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan, menjaga jarak demi menekan penyebaran virus.

“Kesigapan yang dilakukan warga desa Ketaren khususnya Dusun 6, Jalan UKA dengan menyemprot disinfektan setiap mobil atau kendaraan yang masuk wilayah itu serta mengukur suhu tubuh, sungguh sebuah upaya rasa kepedulian yang tinggi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Bupati.

Petugas Posko Ferianta Purba SE dan M Rapi Ginting, SE mengaku, kami bersama seluruh masyarakat warga Jalan UKA serta sejumlah pihak lainnya di Dusun 6, Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, berbagi kasih dan bergotongroyong mengantisipasi virus corona (covid 19).

“Kepada warga yang melintas kami menjelaskan informasi tentang Covid-19 dan memastikan bahwa setiap warga yang tinggal di wilayah kami (Dusun 6) bisa memahami dan melakukan langkah pencegahan penularan Covid-19,” kata Ferianta Purba.

“Semua kegiatan sosialisasi maupun penyemprotan disinfektan kepada setiap kendaraan yang masuk menggunakan masker, menjaga jarak antar orang minimal 1 meter, dan memastikan tangan serta pakaian yang digunakan dalam kondisi bersih dan steril,” ucap Rapi Ginting menimpali.

“Kita semua memiliki kewajiban dan tanggungjawab mengatasi dan memutus mata rantai wabah Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi dunia,” pungkasnya.

Reporter : Daniel Manik