TOBASA – Kementerian Sosial RI melalui Pemerintah Kabupaten Toba Samosir yang diwakili Bupati Toba Samosir, Ir Darwin Siagian launching Bantuan Sosial Program Sembako dari Kementerian Sosial RI di Desa Narumonda III, Kecamatan Siantar Narumonda pada Senin (24/2/2020).
Dalam sambutannya, Darwin menyebut bahwa bantuan tersebut akan dibagikan kepada 8.066 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Tobasa dimana bantuan program sembako itu akan disalurkan secara non-tunai yang dapat dilakukan pada e-warung yang telah ditentukan.
“Saat ini di Tobasa baru ada terdapat e warung sebanyak 37 unit, dimana setiap bulan KPM akan menerima paket sembakao di 37 e- warung tersebut sebagai transaksi senilai Rp 150 ribu selama 12 bulan,” terang Bupati.
“Pencairannya non tunai sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa seluruh bantuan sosial dan subsidi harus disalurkan secara Non tunai dan menggunakan sistem perbankan untuk memudahkan mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu juga, Darwin mengingatkan, agar para KPM jangan main “kong kali kong” dengan pemilik e-warung dengan mengganti bantuan yang ditetapkan. “Tidak boleh dana sembako ditukar dengan rokok atau pulsa,” kata bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, dr Rajaipan Sinurat, menyebutkan, dari 8.066 KPM di Tobasa, untuk Kecamatan Siantar Narumonda terdapat 628 KPM. Sedangkan agen e warung baru satu yakni warung Cristina Lumbangaol.
“Sekarang namanya sudah berubah, kalau di tahun lalu namanya program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yakni penerima hanya mendapatkan beras atau astra, sekarang juga dapat telur, sayur dan lainnya maka disebut program BPNT Sembako,” ulasnya.
M Sinambela, seorang warga Narumonda VII dengan nada terbata menyampaikan terimakasih atas besarnya perhatian pemerintah buat kaum ekonomi lemah di negeri ini. “Terimakasih pak Jokowi,” sebutnya.
Reporter: Bernard Tampubolon