KARO I Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang tandatangani komitmen bersama pecanangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bebas Stunting, Selasa (26/4/2022) di Aula Tengku Rizal Nurdin Kantor Gubernur Sumatera Utara Medan.
Penandatanganan itu sendiri di lakukan dalam rangkaian acara Sosialisasi dan Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bebas Stunting Pemprov Sumut.
Disela-sela pencanangan itu, Bupati Karo Cory S Sebayang mengatakan pihaknya siap mendukung pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), memfasilitasi kegiatan DRPPA, melakukan langkah-langkah konkret dan berkelanjutan bagi perkembangan DRPPA, melakukan monitoring dan evaluasi berkala atas pelaksanaan Rencana Aksi DRPPA, melaporkan perkembangan DRPPA kepada Kepala Daerah secara berjenjang dan berkala.
Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bebas Stunting di Sumut dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI Hasto Wardoyo, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Forkopimda Provinsi Sumatera Utara serta sejumlah Bupati/Walikota Sumatera Utara.
Menteri PPPA Republik Indonesia, Bintang Puspayoga dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan data laporan, Sumut termasuk provinsi yang memberikan perhatian kepada upaya penurunan angka stunting. Apalagi secara keseluruhan di Sumut, berdasarkan laporan BKKBN menyebutkan sebanyak 13 kabupaten/kota memiliki prevalensi stunting di atas 30%.
Masalah stunting anak merupakan fokus pembangunan pemerintah, sejalan dengan program Kementerian PPPA yang juga mengurusi persoalan pemberdayaan perempuan dengan semangat menyelesaikan persoalan secara bersama. “Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, ini yang harus diperhatikan dan diselesaikan bersama,” ucapnya.