Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Karo Dukung Polres Bubarkan Kerumunan Massa

TANAH KARO Pemerintah Kabupaten Karo mendukung dan mengapreisasi langkah konkrit dan kebijakan yang ditempuh pihak Polres Tanah Karo jika mendapat laporan dan menemukan kerumunan massa akan dibubarkan. Langkah ini merupakan bagian dari pada upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, demi menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat.

Sebab kita tau selama ini Pemerintah Kabupaten Karo melalui Ketua Gugus Tugas sudah menyampaikan himbauan kepada 17 Camat agar mensosialisasikan social distancing dan phsycal agar masyarakat desa terhindar dari penularan Virus Corona Disease (Covid—19), maklumat itu sangat penting untuk di patuhi setiap desa.

Hal itu dikatan Terkelin Brahmana SH MH usai penyemprotan ulang secara massal dengan menggunakan mobil water canon Polres Tanah Karo, Selasa (31/3/2020) di Kabanjaghe dan Berastagi.

“Himbauan yang telah ada selama ini, belum berhasil menggugah masyarakat, hal itu berdasarkan hasil monitoring tim di kota Berastagi dan Kabanjahe. Setiap pihak Polres Tanah Karo melakukan patroli, masih ada menemukan rendahnya partisipasi masyarakat mengikuti anjuran pemerintah tentang larangan berkumpul,” terang Terkelin.

Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat, supaya saling mengingatkan satu sama lain, baik keluarga, sanak famili agar saling tegor sapa, apabila ada yang lupa himbauan phsycal distancing dalam lingkungan, supaya ada inisitif kepala RT/RW, Kepala dusun dan Kepala desa untuk mengingatkannya,” pungkasnya.

Sebelumnya Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono menegaskan, “apabila masyarakat tidak menghiraukan himbauan pemerintah melalui maklumat Kapolri tentang larangan berkumpul, kami pihak Polre/TNI akan membubarkan kerumunan yang dianggap berbahaya dalam penyebaran Covid-19,” tegasnya.

“Tindakan ini wajar diambil, mengingat masyarakat belum sadar, terkaiit Covid-19, yang sudah mulai mengintaii daerah kita, walaupun saat ini belum terdeteksi, tapi lebih bagus kita waspada,” pungkasnya.

Reporter : Daniel Manik