ABDYA I Pada hari Kamis 26 Oktober 2023, dilaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Dayah di Dayah Babul Istigamaj Gp. Padang Hilir Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya Provinsi Aceh. Kegiatan diselenggarakan oleh Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Aceh.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kejaksaan Tinggi Aceh, dengan Dinas Pendidikan Dayah, dan PT. Bank Aceh Syariah “Jaksa Masuk Dayah” dengan tema Penyuluhan Hukum & Sosialisasi Edukasi & Inklusi Keuangan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir beberapa tokoh, antara lain Kasi Penkum Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, S.H, Pimpinan Cabang Bank Aceh Syari’ah Blangpidie,diwakili Hendra Eka Putra, Plt. Kepala Dinas Badan Dayah Aceh, Musmulyadi, S.Pd.i.,M.M,perwakilan Kadis Syariat Islam, Kejari Abdya diwakili Kepala Sub Bagian Pembinaan H.AZWAR,SH, Pimpinan Dayah Babul Istigamaj Tgk Muammar khaddafi serta Santri dan Santriwati Dayah
Ali Rasab mengatakan, dalam penyuluhan tersebut, disampaikan tentang tugas dan wewenang Kejaksaan, serta Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor: 451.44/20931 yang mengimbau pembentukan pengawasan dayah untuk mengantisipasi isu kekerasan di dayah. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman hukum para santri untuk mencegah pelanggaran hukum.
Lebih Peduli
Aceh, sebagai daerah yang menerapkan Syariat Islam, menempatkan peran Dayah sangat penting dalam menyebarkan pemahaman tentang hukum. Program Jaksa Masuk Dayah dilakukan sebagai respons terhadap berbagai tindak pidana yang terjadi di dayah atau pesantren, seperti penganiayaan dan penyalahgunaan narkotika.
Pelaksanaan kegiatan ini adalah bentuk perhatian dari Kejati Aceh terhadap generasi muda, terutama santri, untuk memahami dan mendukung supremasi hukum.
Pihak Kejaksaan berharap kepada santri setelah mengikuti penyuluhan ini, para santri akan lebih peduli terhadap penegakan hukum yang berlaku.
Terpisah,Pimpinan Dayah Babul Istigamaj Tgk Muammar khaddafi kepada awak media ini menuturkan,bahwa Kegiatan “Jaksa Masuk Dayah” ini sangat menjadi edukasi bagi pelajar dan Santri Dayah dalam menghadapi bidang hukum, yang lagi maraknya pembulian dan kasus narkoba.
Karena kata dia, pembulian sedang marak terjadi di kalangan santri dan siswa,juga banyak korban dan pelaku yang belum terendus hukum.
Kita berharap, dengan adanya kegiatan ini semua siswa dan santri harus memahami hukum, pungkasnya Reporter : Nazli
