Cluster 3 TPID Tobasa Rapat Finalisasasi Pelaksanaan BID 2019

Suasana rapat rencana pelaksanaan BID, Porsea, Senin (30/9/2019). (orbitdigitaldaily.com/Bernard Tampubolon)

PORSEA – Dalam upaya Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Desa meningkatkan kesejahteraan warga desa, maka peruntukan penggunaan Dana Desa (DD) diharapkan tidak melulu di bidang infrastruktur.

Untuk itu, secara berjenjang, Kementerian Desa membentuk Program Inovasi Desa hingga tingkat kecamatan yang disebut Tim Pelaksana Inovasi Desa  (TPID) yang sudah berjalan sejak dua tahun yang lalu (2017).

Diharapkan, dengan dilaksanakannya program PID ini yang terdiri dari tiga bidang, yakni Infrastruktur, Kewirausahaan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para desa diminta untuk mengadopsi inovasi yang sudah sukses dilaksanakan desa lain dan menerapkannya dengan sumber anggaran dari DD desa pengadilan.

“Inovasi inovasi yang sudah berhasil tersebut akan dipamerkan pada Bursa Inovasi Desa  (BID) yang akan segera kuta laksanakan dan dari situ akan dipilih mana yang cocok diadopsi desa dengan mengisi kartu komitmen,” setidaknya ini yang diutarakan Parlin H Tanjung saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan BID Cluster 3 Kabupaten Toba Samosir di Aula Kecamatan Porsea, Senin (30/9/2019).

Parlin yang juga merupakan Tenaga Ahli Tekhnologi Tepat Guna (TATTG) tampak didampingi Sumihar Lenny Nainggolan Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Daerah  (TAPED) dan Vinky Pasaribu, Staf Dinas PMD Kabupaten Toba Samosir.

Parlin mengharap, semua panitia yang tergabung dalam Cluster 3 itu dapat bekerja sama dalam pelaksanaan BID yang akan dilaksanakan 15 Oktober 2019 mendatang sehingga segenap desa yang bergabung dalam Cluster 3 dapat mengadopsi Inovasi yang dipamerkan.

“Hasil BID itu nantinya, dimana setelah para desa mengadopsi inovasi maka akan mengisi kartu komitmen, artinya desa itu berkomitmen melaksanakan inovasi tersebut dan memasukkannya dalam RKPDES tahun 2020 dengan sumber dana DD desa itu sendiri,” lanjutnya.

Berbagai hal tampak dibahas dalam Rapat itu, mulai pembentukan panitia pelaksanaan BID serta pengurus berbagai seksi, pembuatan dan pengaturan lokasi, perlengkapan, dan banyak hal lainnya demi kesuksesan pelaksanaan Bursa.   

Dalam kesempatan itu, Maju Butar butar, Ketua TPID Cluster 3 menerangkan bahwa cluster itu merupakan gabungan dari 5 TPID yakni Kecamatan Porsea, Siantar Narumonda, Parmaksian, Uluan dan Pintu Pohan Meranti.

“Undangan dari desa nantinya pada BID itu sebanyak hampir 200 orang, dan ratusan inovasi akan kami pamerkan. Semoga semua desa yang tercakup di wilayah cluster ini mendapat inovasi yang akan diterapkan di desanya masing masing,” pungkas Maju semangat.

Reporter: Bernard Tampubolon