Kabanjahe-ORBIT : Untuk kedua kalinya, Pemerintah Kabupaten Karo bersama seluruh elemen masyarakat akan memperingati Hari Jadi Kabupaten Karo ke-73 2019.
Peringatan itu akan digelar selama sua hari, mulai 8 Maret hingga 9 Maret 2019. Untuk mematangkan kegiatan itu berbagai kegiatan sudah direncanakan untuk dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Karo.
Untuk memantapkan persiapan kegiatan, Wakil Bupati Karo, Cory S Sebayang dan Ketua Panitia Drs Suang Karo-karo didampingi Sekretaris Panitia, Drs Robinson Brahmana melaksanakan rapat pematangan rencana kegiatan di aula kantor bupati, Senin (18/2).
Peringatan hari jadi lebih ditujukan untuk memperkuat nilai-nilai dan karakter lokal ditengah gempuran budaya asing yang semakin tidak terbendung, sekaligus untuk mengenang, menghargai dan mengambil makna sejarah berdirinya Kabupaten Karo ke-73.
“Dan kita jadikan sebagai sebuah momen untuk lebih memajukan Kabupaten Karo,” jelas Cory S Sebayang didampingi Ketua Panitia Drs Suang Karokaro yang juga Asisten I Pemerintahan Setdakab karo dan Drs Robinson Brahmana Kabag Otonomi Daerah (Otda) saat membuka rapat persiapan memeriahkan peringatan HUT Kabupaten Karo.
Cory menegaskan kepada masing-masing koordinator harus bertanggung jawab demi suksesnya acara tersebut. Selain itu, ia juga meminta kepada masing-masing pimpinan OPD dan para Camat agar pro aktif, saling bersinergi dan berkoordinasi dengan panitia.
“Oleh karenanya, kita bangun komitmen bahwa kegiatan yang akan digelar pada tanggal 8-9 Maret 2019 yang tinggal dalam hitungan hari, bahwa kegiatan yang dilaksanakan walau dalam balutan kesederhanaan tapi ada peningkatan dibanding tahun lalu, baik dari aspek kuantitas, maupun aspek kualitas,” ujar Cory S Sebayang.
Momen peringatan hari jadi Kabupaten Karo dengan segala dinamikanya harus dijadikan media pengingat dan motivasi agar selalau meningkatkan fungsi pemerintahan secara efektif, efesien dan membumi dengan rakyat.
“Refleksi yang utama adalah, wujud rasa syukur atas apa yang sudah kita nikmati sejak pembentukan Kabupaten Karo 73 tahun yang lalu hingga saat ini,” ucap Cory S Sebayang.
Dalam rapat itu, terungkap berbagai masukan dan ide-ide dari sejumlah pimpinan OPD maupun Camat yang bermuara terhadap kesuksesan acara HUT Kabupaten Karo.
Menurut Ketua Panitia Drs Suang Karokaro yang juga Asisten I Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Karo didampingi Drs Robinson Brahmana yang juga Kabag Otonomi Daerah (Otda), peringatan Hari Jadi Kabupaten Karo ke 73 tahun 2019.
“Sangat penting dan strategis menjadi kegiatan rutin tahunan di Kabupaten Karo, dan diprediksi dapat menjadi branding image Kabupaten Karo bila dikemas secara kolosal, rapi dan berkesan untuk mendatangkan wisatawan,” paparnya.
Adapun sejumlah acara yang akan digelar nantinya, sambung Suang Karokaro, pada 8 Maret, Jiarah ke Makam Pahlawan Kabanjahe, Paripurna DPRD Karo, Peresmian Tugu Berastagi, menjamu Veteran, eksebisi catur simultan, eksebisi karate/Tae kwondo, eksebisi MMA, temu fans film “Jandi La Surung”.
Selanjutnya, Rekor MURI “Tikar”, pesta kembang api, lomba kerajinan tangan dengan bahan bambu, lomba menarik balok. Selanjutnya, pada 9 Maret 2019, lomba tari tradisional Karo “Ndikar”, lomba pidato bahasa Karo tingkat pelajar SD, SMP dan SLTA, tari perkolong-kolong, hiburan band artis lokal, eksebisi budaya/tari multi etnis. Selama pelaksanaan acara, makanan kuliner khas Karo gratis, pameran pembangunan, cimpa terbesar dan pasar tradisional.
Pameran terdiri dari stand para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Karo, stand dunia usaha dan dunia industri. “Rencananya jumlah stand sekitar 100 stand, sementara saat peringatan pertama tahun lalu hanya sekitar 30 stand,” ujarnya.
Ditambahkan Drs Robinson Brahmana, Hari Jadi ke 73 Kabupaten Karo 2019, merupakan suatu acara yang diselenggarakan Pemkab Karo, bertujuan memperkenalkan, mempromosikan tradisi dan nilai-nilai budaya dan kesenian Karo, tegasnya.
Berbagai kegiatan, seperti pameran, pentas seni dan beragam kuliner dari beberapa makanan khas daerah, dilaksanakan dalam rangka memperkuat karakter lokal, kreativitas dan produktifitas masyarakat menuju daerah yang maju, mandiri dan sejahtera.
“Kegiatan ini untuk menggali seluruh potensi sekaligus ajang mempromosikan berbagai macam sumber daya yang dimiliki Kabupaten Karo. Sehingga kearifan lokal budaya dan seni dapat bergaung kembali dan berprestasi,” ujarnya. Od-Dam