GAYOLUES – Mewabahnya Virus Corona (Covid-19) di Negeri Seribu Bukit dan Seribu Hafizh, membuat sumber perekonomian menurun drastis. Pasalnya, dampak Covid-19 menyelimuti aspek kehidupan masyarakat
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Yunidar, SE saat menggelar konferensi pers di Gedung Bale Musara, Blangkejeren mengatakan, tak bisa dipungkiri penyebaran Covid-19 sangat mempengaruhi seluruh pendapatan masyarakat, bukan hanya petani, pedagang dan wiraswasta.
“Memang yang sangat terasa adalah para petani dikarenakan banyak komoditi yang menurun sepeti, cabe, kopi, kalau, kemiri dan masih banyak lagi,” katanya, Kamis (7/5/2020).
Anehnya, disaat komoditi pertanian Kabupaten Gayo Lues menurun, pemasukan cadangan makanan dari luar daerah malah sebaliknya, seperti gula, minyak goreng dan telur mengalami kenaikan walau tidak signifikan.
“Disinilah peran Ibu Rumah Tangga (IRT) sangat dibutuh sebagai pengatur manajemen keungan keluarga, seiring dengan mengurangnya pendapat harian Kepala Rumah Tangga (KRT), kita harus bisa berhemat,” pesannya.
Kadis juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Gayo Lues, agar mematuhi perintah yang disampaikan Pemerintah setempat, hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Gayo Lues.
“Usahakan, untuk tahun ini jangan dulu mudik, atau berpergian ketempat yang sudah dinyatakan Zona Merah, diam dirumah saja, dan selalu berpola hidup bersih,” harapnya.
Reporter: Putra