Dana Desa Pemkab Langkat Cair Rp200 M lebih, Ini Peruntukannya

Apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati Langkat. (Foto/Ist)

LANGKAT | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menerima Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat sebesar Rp.230.399.657. 000, yang diperuntuhkan bagi 240 desa se- Kabupaten Langkat.

Hal itu dibacakan penjabat (Pj) Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy AP MAP melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mulyono MSi dalam apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Bupati Langkat, Senin (9/9/2024).

“Pemerintah pusat menyalurkan dana desa Rp.230.399.657.000,- kepada Kabupaten Langkat. Dana tersebut diperuntukkan bagi 240 desa di wilayah Langkat, dan penggunaannya telah ditentukan dengan rincian sebagai berikut,” kata Mulyono.

  1. Program Pemulihan Ekonomi: Termasuk perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dengan alokasi maksimal 25% dari anggaran dana desa.
  2. Program ketahanan pangan dan hewani: mendapat alokasi minimal 20% dari anggaran dana desa.
  3. Program pencegahan dan penurunan S
    Stunting: dilaksanakan di tingkat desa.
  4. Program sektor prioritas desa: sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing desa, serta penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
  5. Operasional Pemerintah Desa: Dibatasi maksimal 3% dari pagu dana desa.

Selain itu, sambung Asisten, pemerintah Kabupaten Langkat juga mengalokasikan dana sebesar Rp.138.725.799.000,- untuk penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa, serta Rp.11.356.260.000,- untuk dana bagi hasil tahun 2024.

Lebih lanjut, ia turut menyampaikan kabar baik terkait prestasi Kabupaten Langkat di tingkat provinsi Sumatera Utara. Langkat berhasil meraih dua penghargaan prestisius:

  1. Juara 1 Lomba BUMDes: Bumdes Mekar Jaya Abadi Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, meraih juara pertama di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.50.000.000,-.
  2. Juara 1 Lomba Desa Percontohan PTP2WKSS: Desa Suka Makmur, Kecamatan Binjai, juga berhasil menjadi juara pertama dan menerima uang pembinaan sebesar Rp.40.000.000,-. Penghargaan ini diserahkan pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Medan.

“Demikianlah pokok-pokok arahan yang dapat saya sampaikan pada apel gabungan hari ini. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat menjalankan tugas untuk kita semua,” tutup Mulyono.

Repoter : Teguh

Respon (2)

  1. Mana ada dana desa gak jelas desa pelawi selatan ni,drainase,jalan bukan desa .jalan ancur belopak pun gak ada yg urus.pp pun tah apa kutip motor nimbun jalan pun gak ada
    Tunggu demo lagi emak emak pangkalanbrandan ni

  2. Masih kalah lah sama sei bilah timur,pembangunanya jelas.pelawi mana ada pembangunanya udah berapa periodepun masih juga korup
    Gak jelas anggaranya dana desa dipakek buat apa

Komentar ditutup.