Di Puncak HUT ke-15, Pemuda dan Mahasiswa Ributi Dugaan Korupsi di Sergai

Sergai-ORBIT: Kelompok Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Serdang Bedagai melakukan aksi unjuk pada puncak acara hari jadi kabupaten tersebut ke-15, d ihalaman kantor DPRD di jalan negara Desa Firdaus, Senin (7/1/2019).

Aksi unjuk rasa dan pernyataan sikap dari masa aliansi pemuda dan mahasiswa peduli Serdang Bedagai (M3D, IPNU, HIMMAS) datang sekitar pukul 10.30 WIB.

Puluhan massa membawa spanduk bertuliskan “Usut tuntas dana bansos 2009, RIP kolam renang serdang bedagai 2013-2018”, kemudian alat pengeras suara. Aksi unjuk rasa ini dikordinatori oleh Gunawan Bakti, aksi ini juga dikawal oleh pasukan Dalmas dari Polres Sergai dan anggota Satpol PP.

Masa aksi menyuarakan beberapa poin tuntutan terhadap kinerja bupati, wakil bupati dan DPRD di antaranya, usut tuntas korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) 2009 yang dilakukan berjamaah.

Kemudian, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Dinas PUPR yang terindikasi mark up dan tidak sesuai dengan RAB yakni peningkatan ruas jalan Melati 2, Jalan Penggajahan menuju Sukasari, pengadaan peta demografi desa yang berbiaya fiktif di 237 desa.

Lalu, indikasi mark up Dinas PMD dalam hal pembangunan ekonomi masyarakat desa yang dinaungi oleh Bumdes seperti kasus Desa Bingkat yang proses hukumnya masih ditangani di Kejari Sergai.

Masa pengunjuk rasa meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian dan Kejaksaan menindak lanjuti dugaan perbuatan korupsi, mark up dan proyek fiktif Dinas PMD Sergai.

Masa pengunjuk rasa juga meminta kepada Media agar mengawal proses hukum serta tuntutan yang disampaikan agar Kabupaten Serdang Bedagai menjadi Kabupaten yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan.

Setelah berorasi selama hampir 30 menit masa pengunjuk rasa dengan kawalan petugas membubarkan diri dengan tertib. Od-Sal