BALIGE – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Balige, Hiras SH bersama beberapa tim-nya melakukan penggeledahan secara mendadak ke Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Toba Samosir, Senin (16/9/2019) sekitar pukul 14.30 Wib.
Dalam keterangannya kepada awak media, Hiras menjelaskan bahwa penggeledahan itu berawal dari adanya laporan masyarakat terkait pekerjaan padat karya infrastruktur pada tahun 2018 lalu.
“Ada empat orang pejabat di Disimak yang kita periksa yakni TS, JS, ESS dan YNB. Namun sampai saat ini kita masih tahap lirik, belum ada tersangka,” ujar Hiras.
“Awalnya kita menerima lapiran masyarakat terkait program padat karya infrastrukt. Setelah kami melakukan pengecekan ke lapangan, ternyanya proyek itu bukan hanya di 2 desa akan tetapi 17 desa,” jelasnya.
“Total proyek itu menelan pagu anggaran sebesar 1,7 milyar, dan kini modusnya sudah kita dapat,” tutupnya.
Pantauan, Kantor yang berada di Jalan Siliwangi No. 1, Balige, Toba Samosir itu tampak didatangi sekitar sembilan petugas dari Kejari Toba Samosir, yang dipimpin langsung oleh Kepala Pidsus Kejari Balige, Hiras, SH.
Beberapa ruang kerja menjadi target pemeriksaan para petugas seperti ruang kerja kepala dinas, ruang kerja bendahara dan juga ruang bidang pelaksana, pelatihan, penempatan, perluasan kesempatan kerja dan transmigrasi Kabupaten Toba Samosir.
Selain menggeledah lemari untuk mencari dokumen, petugas juga membuka komputer yang ada di ruang kerja staf Disnakertrans.
Sementaa itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kab. Tobasa, Tumpal Sianturi ketika dikonfirmasi terkait temuan Pidsus Kejari itu tampak tidak mengelak.
Reporter : Bernard Tampubolon