LANGKAT | Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat diguyur hujan deras mulai sore sampai malam.
Guyuran hujan yang secara berkepanjangan sehingga meluapnya air sungai dari Batang Serang sampai masuk ke permukiman masyarakat Desa Alur Gadung dan Desa Mekar Sawit Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat.
Informasi yang dihimpun orbitdigitaldaily.com, Minggu (25/10/2020) berdasarkan data yang di peroleh dari kasi trantib Julpan, SE menerangkan bahwa data rumah warga yang terendam air sungai Batang Serangan ada sekitar 48 rumah tepatnya di Desa Alur Gadung dan air mencapai ketinggian sekitar 30-40 cm.
Kebocoran banjir berawal dari 12 klep pintu air yang tak terawat lagi dari pemerintah Kabupaten Langkat, akibatnya air tumpahan dari pelantaran sungai Batang Serangan masuk ke areal pemungkiman warga Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Deberang Kabupaten Langkat.
Sementara data yang ada dari Desa Mekar sawit rumah yang terendam air sekitar 8 rumah dan ketinggian air sekitar 80 cm di dusun belakang pabrik.
Kepala Desa Alur Gadung Legiatik, SE saat dikonfirmasi soal banjir mengatakan air masuk berawal dari muntahan dari sungai Batang Serangan dan bocornya klep yang ada di pintu air sudah bolong karena pintu klep yang sudah lama tak terawat lagi.
“Sementara kami sudah mengajukan proposal untuk perbaikan klep pintu air yang ada di 12 titik yang ada di Desa Alur Gadung belum kunjung mendapat respon dari pihak PUPR ( Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat ). Sampai sejauh ini kondisi air yang merambah ke areal pemukiman warga sudah mengalami surut secara berangsur-angsur dan warga sudah mulai pembersihan di karangan rumah,” ujarnya.
Repoter : Susanto