ACEH SELATAN | Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan mulai melakukan pemasangan Alat Announcement Sound Effect. (SFX) di Lokasi Wisata Tapak Tuan Tapa. Sabtu, (09/11/2024).
Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Aceh Selatan Muchsin ST melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Wisata Syairul Basni, SKM menjelaskan Dinas Parawisata Kabupaten Aceh Selatan yang terus menciptakan kerjasama dengan pihak pengelola lokasi wisata Tapak.
“Alat tersebut berisi informasi penting terkait acara, kegiatan, atau peristiwa atau larangan di tempat wisata tersebut,” katanya.
Kabid Pengembangan Destinasi Wisata dan Industri Wisata, Syairul Basni, SKM menjelaskan tujuannya dipasang alat tersebut agar informasi penting tentang lokasi dan aturan penting mengenai objek wisata dapat dijangkau oleh seluruh pengunjung.
“Imbauan ini mengingatkan kembali kepada setiap pengunjung bahwa lokasi wisata ini memiliki kearifan lokal yang sudah lama dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Tapaktuan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa imbauan yang wajib dipatuhi oleh setiap pengunjung di lokasi Wisata Tapak Tuan Tapa diantaranya, lokasi wisata Tapak dibuka dari hari Senin sampai dengan Minggu, kecuali hari jumat lokasi wisata di tutup pukul :12.00 sd 14.00 WIB.
“Kami mengimbau buanglah sampah pada tempatnya,” tegasnya seraja menjelaskan agar jangan melakukan tindakan asusila yang melanggar syari’at Islam, serta tidak merusak fasilitas yang ada dan tidak membawa minuman beralkohol dan narkoba ke lokasi wisata.
“Tidak duduk atau berdua-duaan dengan pasangan yang bukan muhrimnya, tidak berkata-kata kotor, takabur atau bersikap ria saat berada di lokasi ini,” terangnya.
Selain itu ia juga mengimbau kepada para pengunjung agar tidak turun ke pinggir laut atau tebing di lokasi TAPAK.
“Setiap pengunjung wajib membeli tiket masuk dan setiap pengunjung wajib memakirkan kendaraan di lokasi Parkir yang sudah tersedia, serta tidak dibenarkan membuat kegaduhan selama berada di lokasi wisata Tapak,” terangnya lagi.
Sementara saat Azan berkumandang katanya segala aktivitas, segera dihentikan, demi untuk kenyamanan bersama setiap Cafe yang berada di lingkungan objek wisata termasuk dilarang memutar musik dengan keras.
“Setiap pengunjung yang akan masuk ke lokasi wisata, agar melapor ke Cafe Tuan Tapa selaku pengelola lokasi wisata. Manfaat mematuhi aturan di tempat wisata, ini agar tidak terjadi kecelakaan,” ucapnya
Reporter : Yunardi