Binjai  

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Launching Sekolah Lansia Pertama di Kota Binjai

DPPKB melaunching Sekolah Lansia di Keluarahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai

BINJAI | Pemerintah Kota Binjai melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaunching Sekolah Lansia di Keluarahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai sepekan yang lalu. Sekolah Lansia (lanjut usia) di Kelurahan Limau Sundai ini merupakan pertama di Kota Binjai.

Keberadannya langsung dijadikan percontohan. Kepala Pustu Kelurahan Limau Sundai dokter gigi . Fortune Muarayanthi didampingi Lurah Limau Sundai Ali Parno Harahap SP mengatakan, program ini menitikberatkan pada pemberdayaan dan peningkatan kualitas para lansia diinisiasi oleh BKKBN.

Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 30 lansia tersebut, ia mengatakan program ini diinisiasi dari situasi bonus demografi yang memengaruhi peningkatan populasi. Kondisi ini salah satunya berpengaruh pada jumlah lansia yang meningkat.

“Program Sekolah Lansia pun dihadirkan sebagai media dan fasilitator para lansia usia 60 tahun ke atas lebih bersemangat dan berdaya. Selama enam bulan minimal atau 12 bulan maksimal, lansia akan mengikuti 12 kali pertemuan,” jelas dokter gigi. Fortune Muarayanthi .

Dikatakan, lansia akan mendapatkan penguatan pemberdayaan dari 7 dimensi lansia tangguh sesuai dengan kurikulum yang telah disusun. Ia mengungkapkan, Program Sekolah Lansia sebenarnya dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Minimal satu kota atau kabupaten memiliki satu Sekolah Lansia yang diharapkan mengimbas dari satu kelurahan ke kelurahan lainnya.

“Kelurahan Limau Sundai dipilih untuk percontohan di Kota Binjai, karena dukungan lintas sektor yang sangat kuat baik dari kelurahan , kecamatan, dan warganya sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut, dampak dari pembangunan berkelanjutan, penduduk lanjut usia terus mengalami peningkatan baik dari sisi jumlah maupun porporsi. Hal tersebut menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat yang berdampak terhadap penurunan angka kelahiran serta peningkatan usia harapan hidup. (Od-09)