Dinas PUPR Karo Segera Mengganti Railing Jembatan Tiga Pancur

Kondisi railing Jembatan Tiga Pancur kiri kanan yang sudah rusak, bahkan sebagian sudah tidak ada

TANAH KARO – Railing atau besi sandaran pengaman Jembatan Tiga Pancur yang berada di perbatasan antara desa Tigapancur dengan desa Berastepu, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Karo, akan segera diperbaiki.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karo Paksa Tarigan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Mitcon Purba kepada orbitdigitaldaily.com, Senin (25/11/2019) di Kabanjahe.

Menurut Mitcon, pihaknya akan segera melakukan perbaikan dan pengecatan railing Jembatan Tiga Pancur, menggunakan anggaran pemeliharaan rutin jalan yang sudah ditampung di P-APBD Kabupaten Karo tahun 2019.

“Minggu ini sudah mulai dikerjakan, tinggal menunggu tukangnya saja. Besi dan material lainnya juga sudah stand by. Target kita, dalam waktu dua minggu pekerjaan sudah selesai,” jelas Mitcon didampingi Binar Tarigan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bidang Bina Marga Dinas PUPR Karo.

Sementara, untuk mengatasi lantai jembatan yang selalu basah, Mitcon menyebut akan mengupayakan pembersihan lobang pembuangan air jembatan, dan pengikisan sedimen yg ada di atas lantai jembatan.

Selain itu katanya, pihaknya juga akan melakukan penanganan longsor yang terjadi di dekat simpang Sebintun, tidak jauh dari lokasi jembatan.

Selain untuk mengantisipasi agar jalan tersebut tidak terjadi amblas, material longsoran dari lokasi itu juga disebut menjadi penyebab seringnya lantai jembatan digenangi lumpur, akibat tanah longsoran terbawa arus air di waktu hujan ke arah jembatan.

“Anggarannya sudah ditampung di P-APBD Karo 2019, minggu ini juga sudah mulai dikerjakan,” tambahnya.

Seperti diketahui, Jembatan Tiga Pancur yang berada di jalur evakuasi Gunung Api Sinabung menghubungkan empat kecamatan yaitu Kecamatan Simpangempat, Payung, Tiganderket dan Kutabuluh, kondisinya selama ini sungguh memprihatinkan.

Lantai jembatan sudah tidak terlihat, tertutup material tanah dan selalu basah digenangi air. Railing atau besi sandaran pengaman kiri kanan jembatan pun sudah banyak yang rusak, bahkan sebagian sudah tidak ada. Kondisi ini membuat jembatan rawan dilalui.

Reporter : David Karo-karo