TANAH KARO – Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe mengklaim, telah mempersiapkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi dokter dan perawat yang merupakan garda terdepan dalam menangani pasien virus Corona (Covid-19).
Sejumlah peralatan tersebut saat ini ready, sudah dipersiapkan pihak RSU Kabanjahe di ruang Central Sterilisasi Suplay Departemen (CSSD) RSU Kabanjahe, jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Adapun APD yang dipersiapkan antara lain, apron (Pelindung luar), gaun (Baju Astronot), penutup kepala, masker bedah, masker N 95, sarung tangan steril, goggle, sepatu both pelindung kaki, sarung pelindung kaki, kantong plastik 5 kg (Tempat sisa alat yang selesai dipakai) dan face slik.
Direktur RSU Kabanjahe Dr Arjuna Wijaya SpS, dikonfirmasi orbitdigitaldaily.com, Rabu (26/3/2020), mengatakan, APD yang menjadi kebutuhan dokter dan perawat dalam menangani pasien Corona di RSU Kabanjahe, sudah memenuhi standar atau sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pasien Covid-19
“Selain yang sudah ditempatkan di ruangan, masih ada 23 set APD sebagai stock di ruang CSSD. Dan semua sudah disterilisasi dengan mesin steam dengan suhu tinggi sampai 134 derajat celcius. Namun ini masih jauh dari cukup,” kata Arjuna kepada sejumlah wartawan di ruang CSSD RSU Kabanjahe.
Menurut Arjuna, alat-alat ini dibeli langsung oleh pihak RSU Kabanjahe sekitar 90 %. Sisanya bantuan dari pemerintah pusat dan donatur yang perduli dengan kesehatan masyarakat.
Sementara, menurut keterangan Direktur RSU Kabanjahe, sampai hari ini RSU Kabanjahe belum ada menangani pasien dengan ciri terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Terkait pasien yang sebelumnya sempat dirujuk oleh salah satu rumah sakit swasta di Berastagi ke RSU Kabanjahe beberapa hari lalu, bukan merupakan pasien yang terdampak virus Corona, melainkan pasien dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Sudah ada hasil labnya, dia positif DBD,” tegas Arjuna.
Arjuna juga menghimbau,sebelum pasien dibawa ke rumah sakit, sebaiknya masyarakat memeriksakan dulu dirinya ke Puskesmas terdekat. Kalau memang tidak dapat ditangani, baru dapat dirujuk ke rumah sakit.
Reporter : David Kaka