Kisaran – ORBIT: Produksi pertanian khususnya padi di Kabupaten Asahan selama dua tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Ir Oktoni Eriyanto, Kamis (14/2/2019).
Dikatakannya, peningkatan produksi tersebut sejak tahun 2017, yaitu mencapai 120.470 juta ton, dan tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 122.362 juta ton, atau naik sekira 1.892 ton.
“Dengan luas tanam pada musim tanam Oktober 2018 – Maret 2019 sampai dengan saat ini seluas 7.802 ha yang menyebar di 5 kecamatan sentra padi sawah yakni Kecamatan Rawang Panca Arga 2.280 ha, Meranti 1.915 ha, Sei Kepayang 2.620 ha, Setia Janji 464 ha dan Pulo Bandring 268 ha,” kata Oktoni.
Menurutnya, dilihat dari produktivitas padi di Kabupaten Asahan pada tahun 2018, mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2017.
“Luas panen padi Kabupaten Asahan untuk saat ini mencapai 4.600 ha dengan provitas rata-rata sudah mencapai 72 kwintal/ha atau jumlah produksi 32.660 ton GPK dengan harga rata-rata Rp4500/kg,” sebut Oktoni.
Oktoni juga menyampaikan pesan Bupati Asahan yang mengimbau petani untuk tidak melakukan alih fungsi lahan pertanian, khususnya lahan sawah seperti diatur dalam undang-undang nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Kabupaten dan Perda Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengaturan Pemanfaatan Lahan Sawah.
“Rugi bila mengalihkan lahan dari sawah ke lahan yang lain. Karena kini mengelola lahan sawah sangat untung. Apalagi bupati, memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan pertanian di Asahan, sehingga banyak bantuan yang disalurkan kepada para petani,”sebutnya. Od-01