Dua Tokoh ini Hadiri Milad KAHMI dan KOHATI ke 53

KISARAN – Peringatan Milad Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Korps HMI Wati (KOHATI) ke 53 dirangkai dengan dialog publik, Senin (30/9/2019).

Anggota DPRD Asahan Rosmasyah, dan Nur Ajizah mantan Wakil Gubernur Sumut terlihat hadir.

Dalam dialognya, Rosmansyah mengatakan bahwa sesuai rilis BPS, jumlah penduduk Asahan 724.379 jiwa tercatat 363.686 jiwa penduduk laki laki dan 360.693 jiwa penduduk perempuan.

Artinya ada 49 persen jumlah penduduk perempuan dari jumlah penduduk Asahan secara keseluruhan.

“Dengan melihat fakta demografis ini dibutuhkan upaya dan perhatian untuk meningkatkan peran perempuan dalam segala sektor pembangunan. Kaum perempuan adalah aset, potensi dan investasi yang penting bagi kabupaten Asahan yang dapat berkontribusi secara signifikan sesuai kapabilitas dan kemampuanya,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa peran dan fungsi perempuan merupakan bagian terpenting dalam gerak roda kehidupan, dimana sesuai pepatah mengatakan wanita adalah tiang Negara yang mana bila wanita baik maka akan makmur negaranya, tapi kalau wanita di Negara itu hancur maka akan hancur pula derajat Negara tersebut.

“Meningkatkan peran dan kedudukan perempuan dalam mewujutkan pembangunan yang berkemajuan perlu upaya dalam pemberdayaan perempuan yaitu memberi peningkatan kekuatan/keberdayaan bagi perempuan untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan aspek pembangunan lainnya hingga mendukung terwujudnya pembangunan Asahan,” ungkap bakal calon Bupati Asahan itu.

Di akhir dialognya, Rosmansyah mengatakan bahwa laki laki dan perempuan itu seperti dua sayap seekor burung, jika dua sayap itu sama kuatnya maka terbanglah burung itu sampai ke puncak setinggi tingginya, jika patah satu, maka tak dapatlah burung itu terbang, begitu jugalah pembangunan dilakukan menuju Asahan berkemajuan .

Acara juga diisi dengan sesi tanyak jawab yang sempat adu pendapat terkait Asahan berkemajuan dimana acara juga dihadiri Ketua Kahmi Asahan Zulkifli Siagian dan ketua Kohati, Rika wulandari Nasution dan juga tokoh perempuan demokrasi Sumut Feranita Sagala.

Reporter : Amin