Dugaan Skandal Mesum Oknum Pejabat Pemkab Taput Viral

Oknum pejabat diduga mesum tersebar di medsos

MEDAN | Seorang oknum pejabat teras di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara diterpa isu miring tak sedap lantaran diduga terlibat adegan dewasa layaknya hubungan suami – istri dengan salah satu oknum ASN berparas cantik dan menawan berinisial TS.

Ironisnya, meski usia kedua insan lain jenis itu terpaut jauh seperti bapak dan anak, tetapi ekspresi kedua ASN itu justeru menikmati adegan masing – masing, bahkan tak sungkan dan canggung meski kedua insan terdidik itu bukan pasangan resmi suami – istri.

Selain itu, pangkat dan golongan mereka cukup jauh antara langit dan bumi. Padahal oknum pejabat bergelar doktor itu pun telah memiliki istri sah. Mencuatnya adegan mesum kedua oknum ASN ini diduga sengaja dibocorkan kelompok tertentu jelang berakhirnya periode kedua Bupati Taput, Nikson Nababan.

Menurut informasi diterima orbitdigitaldaily.com, video vulgar hubungan intim orang dewasa dengan durasi dua menit 22 detik diduga sengaja direkam TS, wanita lulusan sekolah tinggi kedinasan yang belum lama mengabdi di masa kepemimpinan bupati Nikson – Sarlandy.

Dalam tayangan video tersebut, tampak jelas raut wajah mirip oknum pejabat Pemkab Taput berinisial IS merangkul tubuh TS. Keduanya seketika terlarut libido seksual mereka dan ruangan bernuansa mewah milik pemerintah di Kota Tarutung jadi saksi bisu skandal seks mereka

Kemudian, setelah adegan ronde pertama berakhir 45 detik, adegan ronde kedua berlanjut di ruang utama tepatnya detik ke – 49 hingga berakhir dua menit 22 detik, oknum mirip pejabat itu tampak kelelahan dan kelopak matanya mulai sipit hingga tak mampu mengimbangi kelincahan lawan jenisnya.

Anehnya, selama adegan berlangsung IS justeru tak melarang didokumentasi meski lewat telepon genggam milik TS. Sesekali ia mencoba menutup wajahnya namun tak berdaya lantaran TS lebih menguasai lapangan.

Alhasil, kini jejak video syur kedua oknum ASN lulusan sekolah tinggi kedinasan itu beredar luas di media sosial hingga konsumsi liar masyarakat Tapanuli Utara.

Sementara, Sekda Taput Dr Indra Simaremare enggan menjawab dikonfirmasi wartawan saat ditemui beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur Sumut hingga konfirmasi lewat sambungan telepon belum memberikan jawaban.

Reporter: Toni Hutagalung