Karo: Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi tampak tak bisa menyembunyikan kekesalannya saat hadir dalam pelepasan kontainer bermuatan kubis ke Malaysia.
Hal itu lantaran pengiriman kubis adalah hal biasa dan bisa dilakukan oleh kepala desa. “Kalau hanya tadi melepas saja, tidak usah gubernur yang datang, kepala desa juga mampu dan bisa, di sini perlu diuji dan dikaji kemampuan kepala dinasnya. Jika tidak mampu ganti saja. Ini sudah kewajiban bupati,” tegas Edy saat pelepasan di areal PT Juma Berlian Exim Gudang Karona Desa Lambar, Kecamatan Tiga Panah, Karo.
Didampingi sejumlah pejabat terkait, Edy Rahmayadi meminta bupati Karo mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi turunnya harga kubis saat ini, maupun harga komoditas lainnya, wortel, cabai, tomat, brokoli.
“Tinggal ngomong sama saya, biar kita carikan solusi jika Pemkab Karo tidak bisa menaikkan harga kubis oleh dinas terkait yang membidangi,” jela dia.
Meski begitu, dirinya memberikan apreisasi dan terima kasih kepada rakyat sebab tanpa campur tangan pemerintah ekspor kubis ini dapat berjalan lancar.
“Ke depan saya bersama Bupati akan membantu sesuai apa yang bisa kami bantu. Kita jangan main main lagi Kencangkan ikat pinggang, lakukan sinergitas maka masyarakat kita akan menjadi lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Edy Rahmayadi juga menyebutkan, pihaknya akan membantu Pemkab Karo alat Drier (pendingin) dan cool storage ( ruang pendingin). “Ini akan kita tampung dananya di Perubahan APBD Provinsi, dengan syarat carikan dulu lokasi tempat pembangunan pengadaan kedua alat itu,” ujarnya
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengucapkan terimakasih kepada Gubsu untuk melepas pengiriman kontainer berisi kubis ke Malaysia.
“Sayuran kubis ini sangat diakui kualitasnya di luar negeri dan pantas diperhitungkan daya saingnya, mengingat komoditas kubis ini unggulan yang bernilai dan diminati,” ungkap Terkelin.
“Kedepan Pemkab Karo akan merapatkan dengan teknis terkait, sesuai arahan pak Gubsu tadi, agar ada strategi menaikkan harga kubis yang saat ini berkisar Rp500-700/Kg, ini butuh proses, jika belum ada jalan solusi maka kita tetap kordinasi dengan Bapak Gubsu kedepan nantinya,” sebut Terkelin
Usai pelepasan, dikesempatan yang sama Pengusaha kubis PT Juma Berlian Exim Melalui Kepala gudang Anta Ginting (42) didampingi Susi Br Ginting manajer pemasaran pengendalian di Medan menuturkan, setiap hari mengatur pengiriman kubis ke Malaysia dan Taiwan karena sudah ada ikatan kontrak.
“Dasar atas kerjasama ini, kita memenuhi target pengiriman kubis setiap harinya bahkan minimal sebulan ke Malaysia harus ada 10 kontainer, sesuai permintaan yang tertuang dalam kesepakatan kontrak,” jelas dia.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut M Azhar Harahap, Dirjen Hortikultura Suwandi, Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Ali Jamil. Od-23