ACEH SELATAN | Forum Group Discussion Rencana pembangunan jangka panjang RPJP Kabupaten Aceh Selatan tahun 2025 hingga 2045 menuju Aceh Selatan Islami, maju sejahtera dan berkelanjutan. Demikian paparan Kepala BAPPEDA Aceh Selatan Masrizal SE di hadapan para peserta yang berhadir.
Dalam acara FGD dilaksanakan selama 2 hari sejak 21 Maret 2024 yang pesertanya terdiri dari Kepala OPD dan Pejabat Fungsional Perencana kemudia pada 22 Maret 2024 pesertanya terdiri dari tokoh masyarakat dan sejumlah LSM, tampak juga mantan mantan kepala Dinas dan asisten dan para undangan lainnya.
Kepala Bappeda Aceh Selatan Masrizal SE dalam memaparkan tentang FGD, merupakan penjaringan aspirasi pembangunan jangka panjang 20 tahun ke depan. Sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan mendapat masukan terkait dengan pengelolaan sampah dan juga penggunaan TIK menjadi tantangan kedepan yang harus segera diterapkan di Kabupaten Aceh Selatan
Lanjutnya,arah kebijakan RPJP Kabupaten Aceh Selatan diantaranya untuk Misi Meningkatkan sumber daya manusia melalui transformasi sosial mendapat masukan terkait Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak.
Pada Misi ini juga meningkatkan pelaksanaan syariat Islam, Demokrasi dan mewujudkan keamanan daerah yang mendapat masukan dipisahkan misi syariat Islam dengan misi demokrasi demi mewujudkan keamanan daerah ; stabilitas ekonomi di pindahkan ke misi tranformasi ekonomi Dan atau gabung syariat Islam dengan sosial budaya dan demokrasi di pemerintahan dan tata kelola.
Untuk pembangunan kewilayahan diharapkan ada pembukaan jalan baru untuk konektifitas antar wilayah diantaranya ruas jalan Alue Rumbia Alue Kejrun Kluet Tengah Manggamat Samadua-Pantonluas Tapaktuan. Sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan mendapat masukan terkait dengan pengelolaan sampah dan juga penggunaan TIK menjadi tantangan kedepan yang harus segera diterapkan di Kabupaten Aceh Selatan.
Aspek Geografi
Sebelumnya kepala Bappeda juga memaparkan tentang Ranwal RPJP tahun 2025 2045 yang intinya menjelaskan tentang dasar hukum RPJP sistematika Ranwal RPJP Kabupaten Aceh Selatan tahun 2025 hingga 2045 serta menjelaskan satu persatu tentang RPJP termasuk juga tentang permasalahan utama Kabupaten Aceh Selatan yaitu mengenai dengan aspek geografi dan demografi juga menjelaskan tentang masih tingginya risiko bencana, belum optimalnya pengelolaan lingkungan,masih terdapat kerawanan panga.
Kepala Bappeda juga menjelaskan tentang aspek kesejahteraan masyarakat yang mana Aceh Selatan didera oleh pertumbuhan ekonomi yang rendah dan juga tingginya tingkat kemiskinan namun demikian di beberapa tahun ini sudah mulai menurun hingga 12,1 persen. Rendahnya indek pembangunan manusia.
Lanjutnya dan indek pembangunan gender rendah belum optimalnya pembinaan dan pengembangan adat istiadat dan tingginya angka stanting dan ini alhamdulilah Aceh Selatan mulai menurun angka stantingnya dan Aceh Selatan Alhamdulilah mendapat penilaian yang terbaik di tingkat p
Provinsi Aceh dan termasuk rendahnya angka usia harapan hidup.
Dan beberapa pokok pembahasan tentang terminal angkutan bongkar muat serta sasaranya yang ada penempatan lokasi tersebut termasuk juga tentang perluasan perluasan jalan kabupaten yang harus ditangani oleh provinsi. Sehingga hasil dari Forum Group Discussion FGD hari ini dapat dimasukkan dalam musrenbang yang akan diselenggarakan usai lebaran nanti.pungkasnya.
Reporter : YUNARDI. M. IS