Gara-gara Pohon Coklat, Lansia di Dairi Tewas Dibacok Abang Ipar

Ilustrasi pembunuhan.

Dairi-ORBIT: Turmina Br Ginting (73) penduduk Bertungen Jehe Desa Sukandebi Kecamatan Tiga Lingga Kabupaten Dairi tewas mengenaskan dibacok abang iparnya sendiri Pulung Sembiring (76).

Informasi yang berhasil dihimpun hingga Senin (22/4/2019), menyebutkan pembunuhan itu diduga akibat persoalan tanah antara korban dan tersangka.

Roni Simanjuntak salah satu menantu korban menyebutkan Minggu (21/4) sekitar pukul 13.00 WIB, anak korban Erni Br Sembiring sepulang kebaktian gereja tak menemukan ibunya di rumah dan mencari ke ladang milik mereka namun juga tak ada.

Erni kemudian melaporkan hilangnya sang ibu ke kepolisian setempat. Setelah dilakukan pencarian, petugas Polsek Tiga Lingga Kabupaten Dairi menemukan korban tergelatak di semak-semak dengan berlumuran darah dan luka-luka di beberapa tubuhnya.

Korban yang sudah tak bernyawa kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Tiga Lingga kemudian dirujuk ke RSU Sidikalang untuk diambil visum

Menantu korban Roni Simanjuntak (41) menerangkan, kejadian pembunuhan itu diduga pemicunya akibat persoalan tanah pembagian milik alm suami korban yang mau digarap tersangka.

“Untuk penyelidikan lebih lanjut pihak Kepolisian Polsek Tiga Lingga telah mengamankan tersangka ” tersangka sudah kita amankan untuk dimintai keterangan,” ujar Bela Sembiring dari Reskrim Polsek Tiga Lingga.

Sementara pengakuan tersangka, dirinya merasa sakit hati karena dilarang korban menebang pohon coklat yang diklaimnya adalah peninggalan alm orangtuanya. 0d-08