MEDAN | Semangat gotongroyong masyarakat Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan terus menggelora dalam rangka perluasan lahan perkuburan muslim di wilayah itu. Terbukti beberapa jam setelah resmi diumumkan oleh panitia pelaksana, langsung mendapat tanggapan luas.
Masyarakat memberikan respon positif terhadap langkah yang dilakukan oleh tim yang sudah dibentuk dalam rangka perluasan lahan tersebut, sehingga warga kelurahan yang memiliki IX lingkungan tersebut langsung memberikan bantuannya dengan mendonasikan iunfaknya untuk poembelian lahan yang sudah tersedia di kawasan Jalan Jermal II kelurahan setempat.
Sebagaimana diketahui dari pemberitahuan oleh Ketua Kenaziran Tanah Wakaf Perkuburan Muslim Kelurahan Denai, Suryanto bersama pengurus lainnya, bahwa lahan perkuburan muslim yang ada selama ini kondisinya sangat memperihatinkan karena sudah penuh.
“Sudah tidak ada lagi tempat untuk penguburan orang yang meninggal dunia. Areal makam yang berada di Jalanb Panglima Denai Ujung/Pasar V Tembung sudah over alias tidak muat lagi untuk digali, sehinggas mendesak dialihakan ke lokasi yang baru.
Dukungan Penuh
Pengadaan lahan baru untuk perkuburan muslim di Kelurahan Denai mendapat dukungan penuh dari pemerintahan setempat, terbukti pada setiap rapat pematangan panitia pengadaan lahan pihak kelurahan yang dipimpin oleh Lurah Denai Zulpan Harahap selalu memberikan suport.
“Pengadaan lahan pemakaman sebagai ‘Rumah Masa Depan’ memang sudah sepantasnya diadakan, bukan dipikirkan, karena lahan yang selama ini digunakan sudah penuh. Tidak ada lagi pilihan, warga harus bergotongroyong membeli lahan yang baru,” ujar Lurah Denai.
Sementara Ketua Penitia Pengadaan Lahan Pemakaman Kelurahan Denai Faisal Al Bekry mengatakan, hasil musyawarah dan mufakat warga melalui perwakilan STM/Perwiritan di masing-masing lingkungan di Kelurahan Denai, diambil kata sepakat lahan yang tersedia di Jalan Jermal II segera digantirugi.
Ternyata setelah diperoleh kata sepakat antara panitia dengan pemilik lahan, dalam tempo beberapa jam saja dukungan dana mengalir untuk membebaskan lahan tersebut. Para donatu dan warga saling dukung bahu membahu mengumpulkan dana untuk pembelian lahan yang baru tersebut.
Sementara itu beberapa tokoh masyarakat setempat berpendapat, bukan berarti dengan besarnya dukungan masyarakat terkait dana yang terkumpul semuanya cukup. Panitia masih membutuhkan dana tambahan lebih banyak untuk pembersihan, penataan areaL dan pembangunan jalan.
“Kami masih sangat membutuhkan bantuan terutama oleh Pemerintah Kota Medan atau siapa pun yang punya rezeki terkait pembangunan jalan yang belum tertata dan permanen,” kata H Jonidi. Or – 07