MEDAN – HM Yazid adalah tokoh pers di Sumut yang saat ini menjadi Penasehat PWI Pusat masih mendedikasikan dirinya untuk Pers. Di usia yang sudah memasuki 80 tahun , dia masih terus memberikan motivasi kepada wartawan untuk menjadi profesi yang mulia.
Tak ayal saat ini HM Yazid salah seorang tokoh penting yang diperhitungkan dalam memajukan Pers di Sumut. Dalam Rapat Kerja (Raker) Harian Orbit, Jumat-Sabtu (23-24) kemarin, dia menjadi salah satu narasumber yang memberikan arahan kepada seluruh wartawan Harian Orbit dan Orbitdigital biro Sumut-Aceh, di Hotel Syariah Grand Jamee Medan.
HM Yazid mengatakan wartawan lahir bukan karena di buat-buat. Tapi, wartawan lahir dari rahimnya. Tak ada yang bisa diperbuat wartawan selain menulis. Karena, disitulah keistimewaan seorang wartawan. Dimana dengan tulisan wartawan akan dikenal dan dengan tulisan wartawan bisa membuat sebuah perubahan untuk negaranya.
“Wartawan saat ini sudah terlalu banyak. Namun, ketika mereka mengaku wartawan tetapi tidak bisa melakukan perubahan maka itu bukan wartawan. Sebab, wartawan bukan di buat-buat. Tapi, wartawan lahir dari rahimnya,” sebut Yazid yang mengaku tak pernah menerima uang setiap dirinya memberikan motivasi kepada wartawan.
Diusianya yang sudah tidak muda itu, HM Yazid masih antusias untuk menceritakan pengalamannya selama puluhan tahun menjadi wartawan di berbagai media ternama di Indonesia.
Dirinya pernah diminta untuk meliput ke Itali dan Jerman tanpa ada persiapan. Namun, dirinya merasa bangga dan semua perintah yang diminta pimpinan harus dikerjakan oleh wartawan. Sehingga dirinya siap untuk pergi menjalankan tugas.
Tak hanya itu, saat ini dirinya mengaku heran jika banyak wartawan tidak bisa menulis. Padahal, kekuatan wartawan hanya dari tulisan. Menjadi seorang wartawan tidaklah mudah. Sehingga dirinya mengaku hanya orang-orang yang memiliki intelektual yang bisa benar-benar menjalankan profesi sebagai seorang wartawan.
“Wartawan itu hebat. Apa yang ditulis wartawan bisa merubah cara pandang masyarakat dan Negara. Sehingga jadilah seorang wartawan yang profesional dan berkualitas,” sebutnya.
Pesan HM Yazid kepada seluruh wartawan agar tidak bangga mengenal semua pejabat yang menjadi narasumber dalam pemberitaan yang mereka muat. Tapi banggalah menjadi wartawan yang dikenal para pejabat karena tulisannya .
Reporter : IIn Indryani Batubara.