MEDAN | Pemuda Batak Bersatu (PBB) Ranting Harjosari II menyambangi Panti Asuhan Kasih Murni Teladan Medan, Jl Saudara Ujung, Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Minggu (8/10/2023).
Kehadiran rekan juang PBB itu sebagai wujud rasa syukur dan moment penting di hari ulang tahun ke – 3 Ranting Harjosari II. Berbagi kasih dengan anak – anak panti asuhan, bukan ajang pencitraan tetapi bukti nyata satu rasa dan satu jiwa.
Alhasil, 39 anak yatim piatu dari berbagai pelosok itu terharu menyambut rombongan PBB sembari melantunkan lagu pujian kidung jemaat. Selain bantuan bahan pokok berupa beras, telur, gula, roti, bedak dan makanan ringan, ada juga berupa pakaian, sepeda mini dan mainan lainnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang(PAC) Medan Amplas Harly Sinaga SE berharap jajarannya tetap peduli dengan masyarakat kurang mampu. Tentunya sudah menjadi agenda rutin sebagaimana motto PBB.
Untuk itu, sambung Harly Sinaga menyampaikan apresiasi luar biasa atas partisipasi rekan juang, baik simpatisan maupun donateur yang telah menyisihkan sebagian rejeki, baik materi maupun non materi.
“Kita sama dihadapan Tuhan dan jangan pernah berkecil hati dan menganggap kenapa kami disini. Begitu juga dengan pengurus panti, jaga dan rawatlah anak – anak untuk meraih masa depan meraka. Kami PAC Medan Amplas mendukung penuh keberlangsungan pendidikan anak – anak ini”kata Harly Sinaga mengawali sambutannya.
Secara khusus, Harly Sinaga meminta Pemko Medan memperhatikan keberlangsungan pendidikan dan kesehatan anak – anak panti asuhan. Sebab, Panti Asuhan Kasih Murni Teladan Medan sejak berdiri 2019 lalu sangat minim perhatian Pemko Medan.
Sementara, Ketua Panti Asuhan Kasih Murni Teladan Medan, Murniati Zebua menyambut baik kedatangan PBB karena menjadi saluran berkat dan sesuatu yang tak terpikirkan sebelumnya.
Murniati Zebua berharap PBB sebagai organisasi sosial yang telah teruji membantu masyarakat kurang mampu dan yang terzolimi, kiranya makin solid mengibarkan panji kebenaran.
Wanita rupawan murah senyum itu menjelaskan Panti Asuhan Kasih Murni Teladan Medan cukup kewalahan mengakses bantuan pemerintah, seperti bantuan kartu indonesia pintar(KIP).
“Untuk anak didik hanya dapat 2 orang peserta KIP dan itupun bergantian setiap semester. Tahun 2021 hanya sekali dapat bantuan Dinas Sosial Medan, yaitu berupa 2 unit lemari dan satu set meja. Tahun 2022 – 2023 belum pernah dapat padahal proposal sudah diajukan”kata Murniati Zebua.
Disebutkan, diantara 39 anak asuhnya, 4 orang di SMK, SMP 9 orang dan sisahnya di SD dan TK. Keseluruhannya sekolah di swasta hanya dapat diskon uang sekolah.
Pantauan, orbitdigitaldaily.com, Minggu(8/10/2023) pukul 15.00 WIB, sebelum penyerahan bantuan, di awali acara kebaktian singkat dan ramah tama tentang motivasi hidup, lalu makan bersama ala kadarnya.
Selain itu, Ketua PAC Medan Amplas Harly Sinaga turut menyampaikan mohon dukungan doa restu kader – kader PBB yang bertarung menjadi anggota dewan di legislatif, baik tingkat daerah hingga pusat demi kebesaran organisasi ke depannya.
Reporter, Toni Hutagalung